4 Nama Ini Digadang-gadang Bakal Dipilih Jadi Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran, Berikut Profilnya
Posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden dan saat ini masih fokus bekerja mengejar target yang ditetapkan Presiden Jokowi.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan tengah menyeleksi nama-nama untuk menjadi menteri di kabinetnya.
Posisi Menteri Keuangan pun dikabarkan ada empat nama yang masuk radar Prabowo.
Empat nama itu di antaranya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo.
Kemudian Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Baca juga: KPK Ogah Tandai Nama Calon Menteri Prabowo, Pahala Nainggolan: Itu Zalim, Kalau Terbukti Tangkap
Kabar empat nama ini sudah beredar setelah pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Keempatnya pun sudah memberikan tanggapan terkait kabar masuk bursa menteri era Prabowo.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut kabar tersebut masih terlalu dini untuk ditanggapi.
Ia sendiri juga mengaku belum mendapat tawaran untuk mengisi kursi jabatan yang dimaksud.
“Belum ada belum ada, terlalu dini. Masih terlalu dini (jadi Menteri Keuangan)" ucap Tiko singkat kepada awak media di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden dan saat ini masih fokus bekerja mengejar target yang ditetapkan Presiden Jokowi.
"Kalau yang nantinya (jabatan sebagai Menkeu di kabinet berikutnya), itu kan hak prerogatif presiden berikutnya. Sekarang sedang mengejar target Bapak Presiden, beresin urusan kesehatan. Banyak banget, sibuk banget itu," ujar Budi pada Kamis (7/3/2024).
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar irit bicara saat ditanya kabarnya akan menjadi menteri keuangan di pemerintahan baru.
Mahendra bilang jangan terlalu percaya dengan rumor yang beredar.
Sementara itu, ia juga menunjukkan bakal tetap fokus dalam menjalani jabatannya yang sekarang sebagai ketua OJK.