Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Berawal dari Hobi, Suvenir UMKM Lintang Kejora Menyeberang ke Singapura

Rina  Sulistyaningsih pemilik UMKM Lintang Kejora tak percaya produk kain jumputan karyanya bisa ke Singapura

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Berawal dari Hobi, Suvenir UMKM Lintang Kejora Menyeberang ke Singapura
TribunSolo.com/Chrysnha
Pemilik UMKM Lintang Kejora, Rina  Sulistyaningsih menunjukkan produk suvenir kain jumputan 

TRIBUNNEWS.COM - Tak jauh dari Balai Kota Solo, tepatnya di sebelah barat kantor pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Solo terdapat toko sekaligus rumah produksi suvenir dari kain jumputan.

Dari bagian teras rumah yang dijadikan tempat memamerkan produk itu, terlihat aktivitas tiga ibu-ibu tengah mengemas barang.

Berserakan pula aneka bentuk suvenir, kebanyakan adalah dompet kecil dengan bermaacam motif batik.

Di sini lah galeri Lintang Kejora berada, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbahan kain jumputan khas Solo.

Bukan kepalang kemajuan usaha Lintang Kejora, berawal dari coba-coba kini telah merajai pasar lokal hingga mancanegara.

Sang pemilik, Rina  Sulistyaningsih (49) pun mengaku sempat tak percaya jika menengok kembali kisahnya sebelum jadi pengusaha pada 2015 lalu.

Pasalnya, usaha yang digeluti Rina bermula dari sebuah hobi mengoleksi pernak-pernik berubah menjadi usaha di bidang craft & fashion.

Berita Rekomendasi

"Kalau bicara awal mula cerita usaha ini agak tidak percaya ya, berkat keuletan dan konsistensi jadi UMKM seperti ini bisa ekspor juga," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews di toko Lintang Kejora, Kampung Baru, Solo, Minggu (28/4/2024).

Pegawai UMKM Lintang Kejora tengah mengemas produk kain jumputan
Pegawai UMKM Lintang Kejora tengah mengemas produk kain jumputan

Produk pertama Lintang Kejora adalah suvenir dompet dari kain perca yang ia dapat dari penjahit.

Waktu berlalu, banyak peminat memesan produk lain, seperti tas hingga dompet.

Rina kemudian menambah variasi produk Lintang Kejora dengan produk sling bag, ransel dan aneka tas lainnya.

Baca juga: Sangkar Burung Eank Solo Terbang ke Eropa, Berkat Melek Digital dan Perbankan

Harganya bervariasi mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Dalam proses produksi, kain jumputan dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti kain goni.

Perihal omzet usaha, ibu dua anak ini telah mengantongi Rp 10-12 juta per bulan.

Bertahan Kala Pandemi Covid-19

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas