Sangkar burung buatanya awalnya hanya dipasarkan di pasar atau melalui jejaring pertemanan, namun semua berubah saat ia mengikuti pelatihan di Rumah BUMN Solo.

Rumah BUMN Solo memberinya pengetahuan soal marketing online, mulai dari penggunaan Facebook pribadi untuk menjual produk, hingga pemasaran ke marketplace dan hingga sekarang bisa ekspor ke berbagai negara.

Eko merupakan angkatan pertama yang bergabung di Rumah BUMN Solo dan bisa menjadi contoh.

Pengetahuan dasar dunia digital, dari teknologi hingga pemasaran ia dapatkan dari Rumah BUMN Solo.

Eko juga pertama kali mengunggah video produknya di YouTube dari komputer yang berada di Rumah BUMN Solo.

“Setelah itu pesanan dari luar mulai banyak,” kata Eko.

Kini, usaha sangkar burung yang diberi nama Eank Solo ini sudah merambah ekspor ke sejumlah negara di Asia dan Eropa.

Sejumlah penghargaan juga telah diraih Eko, seperti Industry Innovation Award 2021 hingga Juara BRIncubator 2018.

BRI fokus bantu UMKM naik kelas

Pimpinan Cabang BRI Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo mengatakan BRI memiliki Rumah BUMN Solo yang terletak Jalan Adi Sucipto No 1B Manahan, Solo yang fokus untuk membantu UMKM naik kelas.

BRI memberikan edukasi hingga pendampingan untuk meningkatkan kelas UMKM Solo Raya.

“Biasanya kami bikin kluster dulu bisa enak transfer knowledge-nya, berhubungan juga dengan permodalannya nanti,” kata dia.

Tak hanya membikin klaster UMKM, BRI Cabang Slamet Riyadi Solo juga  melakukan closed loop systems.

Dia mencontohkan usaha pentol monster (Penmo) Solo milik Harijanto yang merupakan nasabah BRI.