TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta sebagai kota metropolitan punya banyak sejarah juga cerita yang membuat setiap orang selalu datang dan pergi.

Tak ayal Perkumpulan Lions Indonesia Multi Distrik 307 menyelenggarakan Konvensi Nasional ke 48, meski menjadi event tahunan.

Namun seiring animo masyarakat yang ingin selalu menuju ibukota menjadikan kegiatan ini diikuti lebih dari 1.500 orang.

Acara yang berlangsung di Convention Centre, Mercure Ancol, Jakarta Utara selama 3 hari ini menjadi ajang silaturahmi dan parade budaya nasional.

Baca juga: Wisatawan Terkonsentrasi di Selatan Jawa Selama Libur Lebaran, Menparekraf Bantah Bali Overtourism

Ketika memasuki area utama tempat kegiatan berlangsung nampak nuansa kental khas betawi yang disiapkan oleh panitia penyelenggara.

Menurut ketua penyelenggara Meike Suhartono, acara ini tidak hanya dihadiri tamu dalam negeri tetapi juga tamu internasional dari Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.

Di konvensi ke-48 ini Meike Suhartono sebagai penyelenggara menyampaikan mengundang 4 distrik untuk bersama-sama lebih banyak melakukan pengabdian kepada masyarakat.

"Konvensi ini kami juga bekerjasama dengan Kemenparekraf dan instansi lembaga lainnya termasuk pemerintah daerah. Di sini kami mengundang UMKM lokal untuk memperkenalkan dan mempromosikan dengan harapan meningkatkan dan membangkitkan ekonomi Indonesia," terangnya.

Pihaknya juga telah mengadakan bakti sosial penjernihan air laut yang nantinya akan berdampak baik pada lingkungan sekitar.

Ia berharap ke depan dengan hadirnya UMKM pada acara ini dapat bersama-sama menciptakan kemajuan dan pergerakan ekonomi yang lebih baik lagi.

Selain agenda tersebut, ada juga agenda pemilihan ketua pada acara konvensi ke-48 ini.

Baca juga: Hadiri Forum PBB, Menparekraf Paparkan Langkah Nyata Transformasi Pariwisata Indonesia Pascapandemi

Dalam pembukaan acara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga S. Uno menyampaikan pesan bahwa Lions Club Indonesia membantu pemerintah dalam menyelesaikan tantangan sosial yaang dialami Indonesia mulai dari Kemiskinan dan stunting, ketidakmerataan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta tantangan di sektor lingkungan hidup seperti perubahan iklim dan resiko bencana alam.

Kontribusi yang dilakukan oleh Lions Club ini bisa mendorong kualitas peningkatan SDM Indonesia dalam misi visi menuju Indonesia Emas 2045.

Tidak hanya itu Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif juga memberikan apresiasi setingginya atas kolaborasi kemanusiaan dan promosi social tourism yang dilakukan.