Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Punya 1,6 Juta Ton Beras, Bulog Mau Tambah Lagi Antisipasi Ketidakpastian Panen Saat Musim Kering

Bulog telah melakukan pengadaan gabah melalui sentra pengolahan padi atau beras melalui mitra-mitra Bulog.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Punya 1,6 Juta Ton Beras, Bulog Mau Tambah Lagi Antisipasi Ketidakpastian Panen Saat Musim Kering
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tumpukan beras Bulog di gudang PT Food Statiton Tjipinang Jakarta Timur. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menilai stok 1,63 juta ton beras yang saat ini dimiliki pihaknya, masih harus ditambah lagi.

Adapun stok 1,63 juta ton itu disebut merupakan jumlah beras tertinggi yang pernah dimiliki Bulog selama empat tahun terakhir ini.

"Kami sekarang sudah (ada stok) 1,6 juta ton, alhamdulillah, kalau bisa lebih," kata Bayu ketika ditemui usai meninjau penyaluran bantuan pangan beras tahap dua di Kantor Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Punya Stok Beras 1,63 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi Dalam 4 Tahun!

Bayu mengatakan, Bulog telah melakukan pengadaan gabah melalui sentra pengolahan padi atau beras melalui mitra-mitra Bulog.

"Termasuk sampai dengan menjemput kepada petani dengan program jemput gabah beras. Jadi yang penting sekarang kita punya stoknya dulu," ujarnya.

Bayu getol ingin stok beras ini ditambah karena khawatir pada saat musim kering tiba nanti akan dihadapi dengan ketidakpastian panen.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, ia menegaskan yang terpenting saat ini adalah Bulog harus mengamankan stok berasnya terlebih dahulu.

"Terus terang saja, mulai musim kering nanti, bulan Juli, Agustus, dan seterusnya, masih tidak pasti apakah panen kita masih bisa akan ada lagi nanti, apakah akan baik atau tidak, itu tingkat ketidakpastiannya masih tinggi. Jadi, yang penting kita punya stok dulu," tutur Bayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas