Bakal Telan Investasi Rp10 Miliar, Emiten KDTN Akan Bangun Ruang Serbaguna Menampung 1.000 Orang
Beberapa sektor dalam industri hospitality yang diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pada 2024 meliputi hotel bisnis, hotel resort, dan hiburan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prospek bisnis sektor hotel pada tahun ini diyakini tetap bertumbuh positif, sebagaimana tertuang dalam laporan Hospitality Services Colliers Indonesia pada Maret 2024.
Beberapa sektor dalam industri hospitality yang diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pada 2024 meliputi hotel bisnis, hotel resort, hiburan, makanan dan minuman, serta Lapangan golf.
Melihat peluang ini, emiten perhotelan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menyiapkan strategi guna menangkap peluang tersebut dan memantapkan posisinya sebagai pemain utama di sektor perhotelan, terutama yang berlokasi di rest area.
Baca juga: STB Tarik Pebisnis Indonesia Selenggaraan Kegiatan MICE di Singapura
Direktur Utama PT Puri Sentul Permai, Xaverius Nursalim mengatakan, perseroan sedang merencanakan untuk membangun fasilitas function room yang mampu menampung sampai dengan 1.000 orang.
Menurutnya, function room ini akan dilengkapi fasilitas lainnya seperti meeting room yang berkapasitas sampai dengan 200 orang, executive lounge, layanan food & beverage serta fasilitas olahraga (Golf Simulator).
"Function room ini nantinya dapat digunakan untuk berbagai acara seperti wedding dan juga exhibitions," kata Xaverius dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Ia menyebut, fasilitas baru ini diharapkan dapat dibangun pada Juli 2024 di lahan seluas 1.200 meter persegi dan diharapkan rampung pada kuartal I 2025 dengan investasi diperkirakan akan menyerap dana sekitar Rp10 miliar.
"Manajemen KDTN berkomitmen kepada para pemegang saham untuk memberikan kinerja yang baik, dengan menambah fasilitas-fasilitas terbaik sehingga dapat mencapai revenue dan keuntungan yang memuaskan bagi para pemegang saham," ujar Xaverius.