Bidik Pasar RI, Health Management International Malaysia Buka Kantor Perwakilan di Tanjung Pinang
Masih terbatasnya layanan medis yang berkualitas di Indonesia menjadi potensi pasar menjanjikan yang dibidik pelaku bisnis medis regional.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih terbatasnya layanan medis yang berkualitas di Indonesia sepertinya menjadi potensi pasar menjanjikan yang dibidik pelaku bisnis medis regional.
Terbaru, HMI Malaysia mengumumkan peluncuran Authorized Representative Office (ARO) terbarunya di Tanjung Pinang, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
HMI Malaysia merupakan bagian dari HMI Medical, yang sebelumnya dikenal sebagai HMI (Health Management International) Group di Singapura.
Baca juga: Perang Dagang dengan China, AS Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik hingga Alat Medis
Pembukaan kantor ARO terbaru ini menandai berdirinya ARO ke-14 HMI Malaysia, yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia.
CEO HMI Malaysia Stanley Lam, pada peluncuran ARO Tanjung Pinang menyebut pihaknya menyadari semakin besarnya permintaan akan layanan kesehatan berkualitas dan dekat.
“Dengan diresmikannya kantor ARO kami yang ke-14, kami berharap dapat terus menunjukkan komitmen dan kesiapan untuk melayani lebih banyak pasien internasional termasuk pasien dari Indonesia yang memungkinkan mereka mencari second opinion untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi kesehatan mereka,” kata dia dikutip Sabtu (25/5/2024).
Baca juga: ID Food Akan Lepas Kepemilikan Saham di BUMN Produsen Kondom dan Alkes
Sebagai gambaran, Tanjung Pinang adalah ibu kota provinsi Kepulauan Riau, dan merupakan kota terbesar kedua setelah Batam di provinsi tersebut.
Kepulauan Riau sendiri memiliki kondisi geografis yang unik - sangat dekat dengan Malaysia bagian paling selatan di Semenanjung Malaya.
Stanley menyatakan, kantor ARO yang baru di Tanjung Pinang didirikan untuk makin mendukung masyarakat setempat dengan cara meningkatkan literasi kesehatan melalui penyebaran edukasi kesehatan kepada lebih banyak orang.
"Seperti semua kantor ARO lainnya di Indonesia, ARO baru juga akan memberikan bantuan logistik, termasuk transportasi dan layanan klaim asuransi, yang akan membantu pasien menavigasi kebutuhan layanan kesehatan mereka di rumah sakit HMI Malaysia di Johor Bahru dan Melaka," katanya.
Pada upacara peluncuran, Menteri Besar Johor, YAB Dato' Onn Hafiz bin Ghazi, menyambut baik keputusan HMI Malaysia untuk membuka kantor ARO terbarunya di Tanjung Pinang.
“Sebagaimana disebutkan oleh Mr. Stanley, ada konektivitas yang sangat bagus dengan ferry di antara Kepulauan Riau, Batam dan Johor. Dengan konektivitas ini, kita eratkan lagi hubungan Kepulauan Riau dengan Johor. Insya Allah masyarakat di kedua kawasan ini bisa mendapat manfaatnya," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak HMI karena sudah membangun RS Regency di Johor Bahru, dan baru-baru ini membangun RMCC di Mid Valley Southkey.