Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengacara Hotman Paris Kritik Fasilitas Bandara Sultan Hasanuddin: Panas

Hotman Paris mengkritik tidak berfungsinya fasilitas pendingin ruangan yang ada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengacara Hotman Paris Kritik Fasilitas Bandara Sultan Hasanuddin: Panas
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Pengacara Hotman Paris mengeluhkan buruknya fasilitas AC di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris mengkritik tidak berfungsinya fasilitas pendingin ruangan yang ada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Kritikan itu dia unggah melalui akun media sosial @hotmanparisofficial pada Selasa (28/5/2024).

Dalam video tersebut, Hotman mengeluhkan kondisi Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang panas hingga membuat dirinya berkeringat.

Bahkan, dia juga menyebut direksi dari pelayanan kebandarudaraan yakni Angkasa Pura terkait kondisi fasilitas di Bandara Internasional Hasanuddin itu.

"Panas, panas. Halo Angkasa Pura direksi-direksi aku lagi di Bandara Makassar ini panas, ini gua keringetan. Ini AC nya mati apasih?" kata Hotman dikutip Kamis (30/5/2024).

"Direksi Angkasa Pura Bandara Makassar AC mati ini, mati, mati, mati, panas nih bagaimana sih. Minumnya jadi begini keringetan, Makassar, Makassar," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Unggahan tersebut justru menuai komentar dukungan dari yang warganet merasakan hal serupa saat berada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Akun bernama rhyya92 menuliskan "Akhirnya di wakilkan apa yang dikeluhkan kalau di bandara Makassar. Sama satu lagi bang kalau cek in bisa antree ber jam-jam," tulis dia.

Baca juga: Pesawat Super Air Jet Keluar Lintasan saat Mendarat di Bandara Weda Bay Halmahera

Sedangkan @danielchtarigan menuliskan "Oh sudah dari dulu itu bang. Awalnya alasannya Covid-19 jadi suhu ruangan disesuaikan. Tapi keterusan rupanya sampai sekarang," tulis dia.

Sementara akun @kopijadule menuliskan "Bagus nih kritiknya, kalau orang biasa enggak di dengar. Semoga didengar," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas