Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Serunya Berburu Kacamata Harga Rp 100 Ribuan di Senen Jaya Blok 1 dan 2

Pengunjung yang menyambangi tempat ini tidak hanya datang dari Jakarta, tapi juga kota-kota sekitar seperti Tangerang, Bogor

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Serunya Berburu Kacamata Harga Rp 100 Ribuan di Senen Jaya Blok 1 dan 2
Choirul Arifin/Tribunnews.com
Deretan toko kacamata di Senen Jaya Blok 1 dan 2. 

Menurut staf penjualan, harga kacamata di sini bisa ditawar.

Koleksi kacamata lainnya yang bisa didapat di Senen Jaya Blok 1 dan 2 adalah jenis frame kacamata mulai dari aviator, pantos, round, shield, square, wayfarer, mirrored, butterfly, cat eye dan clubmaster.

Sejumlah toko menerima pembelian kacamata dengan resep dokter.




Boleh dibilang, Pasar Senen adalah pusat niaga tertua dan terlengkap di Jakarta. Posisinya berada di sebelah selatan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Pusat perbelanjaan ini juga menjadi tempat para pemburu fesyen karena sebagian besar gedung dipenuhi toko-toko grosir dan ritel dengan harga terjangkau serta barang koleksi, seperti tekstil, sepatu, jam tangan, topi, tas hingga kacamata semuanya ada.

Anton Susilo Nugroho, Manajer Pemasaran Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1&2 mengatakan, sejak selesai direvitalisasi di 2019, kondisi gedung menjadi jauh lebih nyaman dan bersih, dilengkapi toilet di tiap lantai dan foodcourt di lantai basement.

Pengelola gedung juga mempekerjakan 40 personil security untuk menjaga ketertiban baik pengunjung maupun pedagang untuk kenyamanan dan keamanan di Senen Jaya 1 dan 2, dan melengkapi dengan penyejuk udara.

BERITA TERKAIT

Pada malam hari, fasad gedung ini mudah dikenali dari tulisan “Senen Jaya 1&2” di atas gedung yang menyala terang.

Fasad gedung ini dirancang lebih elegan dan catchy berkat saputan warna monokrom putih dan abu-abu di bagian depan, serta kuning dan merah sebagai aksen.

Lapak dan kios-kios yang tertata rapi dan bersih dilengkapi tangga berjalan dan mesin penyejuk udara membuat perbelanjaan ini nyaman dan menghilangkan persepsi pusat grosir yang sumpek dan kotor.

"Kami juga memasang kamera CCTV di titik-titik strategis keramaian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Anton Susilo Nugroho.

Pusat grosir ini terkoneksi langsung dengan Halte TransJakarta Senen, Stasiun Pasar Senen, dan Terminal Senen. Dari Halte Senen bisa berjalan kaki melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau menyebrang Jalan Pasar Senen bila dari Stasiun Pasar Senen dan Terminal Senen.

Sementara, jika menggunakan kendaraan pribadi bisa melalui tiga jalan protokol, yakni Jalan Pasar Senen, Jalan LetJend Suprapto dan Jalan Bungur Besar Raya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas