IHSG Ditutup Naik ke Level 7.036, Rupiah Menguat saat Kawasan Asia Anjlok
IHSG menguat 0,94 persen atau bertambah 65,454 basis poin ke level 7.036,191 pada penutupan perdagangan bursa, Senin (3/6/2024).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,94 persen atau bertambah 65,454 basis poin ke level 7.036,191 pada penutupan perdagangan bursa, Senin (3/6/2024).
Sebanyak 278 saham harganya naik, 299 saham harganya turun, dan 203 saham tidak bergerak.
Baca juga: IHSG Naik 1,45 Persen ke Level 7.072 di Perdagangan Siang Ini
Total transaksi harian tercatat senilai Rp 10,272 triliun dari volume perdagangan sebanyak 15,626 miliar dengan frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 948.101 kali.
Indeks LQ45 juga ditutup naik 1,93 persen ke 888,281.
Saham masuk dalam top gainers di antaranya Maja Agung Latexindo (SURI) naik 34,64 persen ke Rp206, Dunia Virtual Online (AREA) naik 25 persen ke Rp150, Paperocks Indonesia (PPRI) naik 18,25 persen ke Rp149.
Baca juga: Pagi Ini IHSG Kembali ke Level 7.000, Rupiah Dibuka Melemah Tipis
Dua saham lainnya yang menjadi pendorong IHSG menguat hari ini yakni Petrosea (PTRO) naik 13,33 persen ke Rp 7.650 dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) naik 11,29 persen ke Rp 69.
Adapun nilai tukar rupiah menguat 22,50 poin (0,14 persen) di Rp 16.230 terhadap dolar AS pada perdagangan pasar spot, Senin (3/6/2024).
Rupiah menguat di saat mata uang di kawasan Asia dominan melemah dimana dolar Hong Kong turun 0,01 persen, dolar Singapura dan ringgit Malaysia minus 0,04 persen.
Baca juga: IHSG Sesi I Anjlok Sentuh Level 6.989, Sektor Infrastruktur Turun Paling Dalam
Kemudian yuan China turun 0,06 persen, baht Thailand turun 0,17 persen, dan peso Filipina juga turun 0,25 persen.
Mata uang menguat hanya dialami yen Jepang naik 0,12 persen, rupee India naik 0,36 persen, dan won Korea Selatan naik 0,69 persen.
