Komisaris Pertamina Diisi Orang Dekat Prabowo, Anak Buah Sri Mulyani Hingga Pensiunan TNI-Polri
Erick menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina, menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengundurkan diri.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Bambang merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXII/tahun 1987. Selain itu, ia juga memiliki gelar Sarjana Hukum, Magister Hukum, dan Magister Terapan (Han).
Alexander Lay
Memperoleh gelar Sarjana Hukum di Unversitas Atmajaya pada 2003, setelah sebelumnya menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Perminyakan.
Pada 2006, ia memperoleh gelar Master of Laws (LL.M.) dari University of Sydney.
Pria kelahiran Ende, Flores, 1973 ini pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas dalam organisasi Transparency International Indonesia dan sebelumnya merupakan advokat hukum persaingan usaha dan Commercial Dispute Resolution.
Ahmad Fikri Assegaf
Ahmad Fikri Assegaf, lahir di Jakarta pada 1968. Ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina sejak tanggal 2 Juli 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021.
Sarjana Hukum Universitas Indonesia, lulusan Magister Hukum Cornell Law School dan memiliki kompetensi serta pengalaman panjang di bidang hukum.
Ia menjadi satu dari 100 pengacara top Indonesia tahun 2020 versi Asia Business Law Journal dan pernah menjabat sebagai Komisaris PT Telkomunikasi Indonesia (Persero).
Iggi H. Achsien
Iggi H Achsien lahir di Indramayu pada tahun 1977. Ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina sejak tanggal 2 Juli 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021. Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia dan menyelesaikan S2 Global Leadership Executive MBA di SBM ITB dan Aalto University, Finlandia.
Ia memiliki pengalaman di industri keuangan, terutama di bidang perbankan syariah.
Ia pernah menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan, saat ini Iggi merupakan anggota Tim Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia dan pada awal tahun 2021, ia menjadi Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2023.