Smart Agriculture dan Teknologi Digital Dinilai Bisa Meningkatkan Produktivitas Sektor Pertanian
Perkembangan industri smart agriculture yang mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dinilai dapat meningkatkan produktivitas
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perkembangan industri smart agriculture yang mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dinilai dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk di sektor agrikultur.
Dalam sambutannya di acara Hari Ulang Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 di Jakarta beberapa hari lalu, Presiden Jokowi secara khusus menyebut Chickin sebagai salah satu contoh perusahaan rintisan yang inovatif karena berhasil mengembangkan sistem smart farming dengan dukungan internet of things (IoT) untuk peternakan ayam.
Menanggapi itu, di kesempatan terpisah, Direktur Utama Chickin, Tubagus Syailendra Wangsadisastra, menyampaikan rasa terima kasih dan komitmen perusahaannya untuk terus mendukung pemerintah dalam program-program ketahanan pangan terutama dalam hal peningkatan level konsumsi protein.
Baca juga: Materi Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia: Ekofarming, Distribusi dan Perbaikan Irigasi
"Kami merasa sangat terapresiasi. Level konsumsi protein kita perlu terus ditingkatkan. Hal ini sangat bisa dicapai dengan perkembangan pesat UMKM berbahan baku ayam," ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/6/2024).
Tubagus melanjutkan bahwa ke depannya, Chickin akan semakin fokus untuk meningkatkan akses permodalan bagi para peternak ayam dan juga membantu mereka untuk meningkatkan pendapatan lewat membuka akses seluas-luasnya untuk penjualan.
"Dari hulu ke hilir, kami akan meningkatkan penetrasi kami ke peternakan, pakan dan ternak, hingga akses pasar. Kami berkomitmen untuk mendorong kemajuan para peternak," tutupnya.
Sebelumnya, Jokowi menyinggung soal smart farming. Disampaikan Jokowi dalam acara HIPMI ke 52-di Jakarta. “Saya lihat sudah ada di HIPMI, Chickin Indonesia, smart farming peternakan ayam yang awalnya hanya 1.000 ekor sekarang sudah ada 45 juta ekor ayam," tutur Presiden Jokowi dalam sambutannya, Senin (10/6/2024).
Chickin adalah perusahaan yang fokus pada smart farming di bidang peternakan ayam, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Chickin menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan analitik data untuk memonitor dan mengelola kondisi lingkungan kandang serta kesehatan ayam secara real-time.
Baca juga: HMSP Dorong Sektor Agrikultur Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
Pendekatan ini dinilai memastikan kesejahteraan ternak melalui manajemen yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan ayam.