Inisiasi Smart Smelter, Inalum Aplikasikan Digital Twin di Casting Plant
Inalum mendorong peningkatan kinerja manufaktur melalui penerapan konsep digital twin di casting plant.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum menjalin kerjasama dengan Universitas Telkom untuk mendorong peningkatan kinerja manufaktur melalui penerapan konsep digital twin di casting plant.
Strategi ini menjadi upaya awal perusahaan menuju Inalum smart smelter.
Digitalisasi perusahaan member MIND ID ini diyakini mampu mengatasi berbagai tantangan seperti proses produksi seperti penggunaan peralatan konvensional, penggunaan log book untuk data operasional dan integrasi antar sistem di pabrik dapat teratasi dengan inovasi digital twin yang mengintegrasikan manufaktur dan teknologi.
"Penerapan inovasi ini juga mendukung upaya optimalisasi biaya produksi dan integrasi data dari berbagai mesin yang ada pada casting plant billet memungkinkan proses monitoring dalam satu platform dan secara real time," kata Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf dalam keterangannya, Sabtu (15/6/2024).
Aplikasi digital twin dan machine learning pada sistem manufaktur dan produksi anoda perusahaan merupakan hasil kompetisi Boosting Innovator and Greenovator in the Mining Industry Innovation Award tahun 2022 dan aplikasi ini diluncurkan 13 Juni 2024.
Dikatakannya sistem ini dapat menampilkan keseluruhan mesin dan konfigurasinya pada casting plant billet untuk menjadi kembaran (twin) dari sistem fisik yang ada pada casting plant billet.
Pengumpulan data realtime dari lantai produksi juga dapat membantu menentukan keputusan operasional baik pada casting plant billet maupun pada fasilitas pabrik lainnya.
Sementara itu, integrasi analisis data melalui machine learning bertujuan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan pasokan anoda pada pabrik anoda milik PT Inalum.
Baca juga: Inalum Lakukan Ekspor Perdana Aluminium 7000 Metric Ton ke China.
Melalui aplikasi Machine Learning Integrated Data Analytics Platform for Anode Production , tantangan potensi penurunan kualitas bahan baku anoda, potensi peningkatan anoda karbon reject dapat teratasi.
"Inovasi sistem digital merupakan poin penting dalam mendorong kinerja dan kami berkomitmen meningkatkan kinerja seluruh unit bisnis dengan mengedepankan inovasi dalam pengelolaan sektor mineral dan batu bara di Indonesia," kata Heri.
Baca juga: Inalum dan EGA Selesaikan Percontohan Tungku Pot Upgrading
Heri meyakini melalui sistem digital twin dan machine learning bisa mendorong kinerja menyeluruh dari hulu hingga hilir. Ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada MIND ID untuk menjadi lighthouse 4.0.