Pakar: Lubrikasi Membantu Maksimalkan Utilisasi Mesin-Mesin Industri
Lubrikasi atau gemuk pada komponen mesin akan sangat berpengaruh terhadap usia pakai mesin.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Mesin dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Raden Dadan Ramdan mengatakan ada banyak persoalan di dalam operasional penggunaan peralatan industri manufaktur.
Menurutnya, lubrikasi atau gemuk pada komponen mesin akan sangat berpengaruh terhadap usia pakai mesin.
“Di dalam aplikasi industri, proses perawatan yang baik akan mencegah terjadinya kegagalan (failure). Apabila kegagalan mesin terjadi, maka aktivitas industri dan produktivitas akan terhentikan,” kata Dadan di acara Shell ExpertConnect 2024 dikutip Minggu (16/6/2024).
Terlebih di era transisi energi, para pelaku industri juga menghadapi tantangan dalam menghadirkan efisensi dan produktivitas yang lebih tinggi.
“Proses pelumasan yang sesuai dengan kebutuhan industri atau aplikasi dan proses perawatan yang sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) akan membantu mencegah terjadinya kegagalan ini,” tambahnya.
VP Technical, Shell Indonesia Farista Andi Kusuma mengatakan pihaknya memiliki pakar (expert) teknis yang berpengalaman di berbagai sektor industri.
Kolaborasi dengan para pelanggan dalam menyelesaikan berbagai Value Improvement Program yang telah terbukti memberikan penghematan biaya perawatan (maintenance cost).
Baca juga: Shell Bangun Pabrik Gemuk Terbesar Ketiga Dunia di Marunda Bekasi
“Oleh karena itu, penggunaan Shell Gadus tidak hanya dapat mendukung peningkatan produktivitas industri, namun juga penghematan biaya (cost savings) bagi para pelanggan kami,” katanya.
Gadus juga menawarkan gemuk dengan kinerja andal untuk aplikasi standar hingga gemuk yang meredam kebisingan komponen, aplikasi pada suhu tinggi, dan tahan beban berat.
Baca juga: EMLI Kenalkan Layanan Identifikasi Permasalahan Pada Grease Alat Berat
Sebelumnya, Shell Indonesia mengumumkan pembangunan pabrik manufaktur gemuk (Grease Manufacturing Plant) pertamanya di Indonesia berkapasitas hingga 12 kiloton per tahun.
Pabrik ini dibangun untuk memenuhi permintaan produk gemuk premium yang terus meningkat di Indonesia.