Jemaah Tak Dapat Tenda hingga AC Mati, Menag Yaqut 'Gusur' Kantor Mashariq
Pemerintah tetap melakukan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji termasuk layanan yang diterima jemaah haji reguler.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Sebelumnya, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menemukan beberapa masalah di Mina.
Mulai adanya penempatan tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan.
Padahal, menurut TImwas Mina ini merupakan titik krusial yakni saat jemaah melaksanakan prosesi melempar jumroh aqobah di Mina.
Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar, mengungkapkan sejumlah laporan terkait berbagai masalah dalam penyelenggaraan haji tahun 2024.
Salah satu masalah utama yang dilaporkan adalah terkait air conditioner (AC) yang tidak berfungsi di banyak lokasi.
"Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana," kata Cak Imin kepada wartawan di Mina, Makkah.
Selain masalah AC, Gus Muhaimin juga menyoroti tenda jemaah haji Indonesia yang melebihi kapasitas (overcapacity).
Menurutnya, tenda yang disediakan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang ada dan tidak dilengkapi dengan kasur yang memadai.
"Kemudian overcapacity tendanya, tidak ada kasur. Ini semua harus dikalkulasikan," imbuh Politisi Fraksi PKB ini.