Depot Lumbung Pangan Bikin Harga Beras Premium Jadi Lebih Terjangkau, Rp 55 Ribu Per 5 Kg
Forum RT RW Kota Bandung bekerjasama dengan Padigital, platform yang mempertemukan antara petani dan pasar, meresmikan 2 depot Lumbung Pangan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya harga beberapa komoditas pangan utamanya beras masih berlanjut hingga saat ini berkontribusi pada angka inflasi.
Salah satu yang mendasari kenaikan ini adalah peningkatan permintaan lebih tinggi dari tahun ke tahun serta prubahan cuaca juga berdampak pada terbatasnya hasil panen. Keterbatasan ini menyebabkan harga naik dan semakin tinggi karena tidak sesuai dengan banyaknya permintaan.
Dalam rangka mengatasi isu tingginya harga pangan, Forum RT RW Kota Bandung bekerjasama dengan Padigital, platform yang mempertemukan antara petani dan pasar, meresmikan 2 depot Lumbung Pangan Sejahtera (LPS).
Baca juga: Pj. Gubernur Heru: Jakarta Food Festival 2024 Upaya Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan
Dengan adanya LPS ini, masyarakat Kota Bandung dapat memperoleh beras premium yang harganya sangat murah, jauh lebih terjangkau dari harga pasar.
Peresmian dua depot LPS tersebut dihadiri Ketua Perhimpunan Penggilingan Padi (PERPADI) Jawa Barat H. Carmin serta beberapa pejabat di Pemerintah Kota Bandung serta pengurus Kadin.
Warga juga berbondong bondong datang untuk mendapatkan beras dengan harga murah dan kualitas yang baik.
''Harganya Rp 55 ribu per 5 kg. Minggu kemarin juga harganya segitu,'' ungkap salah seorang warga Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung saat ditemui di Depot LPS di Lebak Gede, Jumat 21 Juni 2024.
Apa Itu Lumbung Pangan Sejahtera?
Ketua Tim Kerja LPS Irwan Muchtar menjelaskan bahwa LPS merupakan sebuah program yang dilahirkan dari kerjasama antara Forum RT RW Kota Bandung dengan Padigital. Dalam program ini, untuk tahap awal, LPS membuka layanan pengadaan beras premium dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
''Itu sebabnya kenapa bisa lebih murah, karena berasnya langsung dari petani binaan Padigital,'' kata Irwan.
Bukan hanya berkomitmen menyediakan beras premium murah, Irwan menambahkan, LPS juga berupaya memastikan distribusi beras premium ini dilakukan secara rutin setiap Minggu.
Dalam program LPS ini, warga terlebih dahulu harus mendaftar melalui link form yang disediakan Padigital. 'Hanya warga yang sudah terdaftar yang berhak memperoleh beras premium murah ini,'' tegas Irwan.
Meskipun programnya berupa penyediaan beras premium murah, dan kedepannya produk sembako lain, Irwan menegaskan bahwa LPS bukan pedagang sembako.
''LPS bukan pedagang sembako. Tapi suatu forum komunitas warga yang berupaya jadi katalisator antara produsen dengan konsumennya dimana dalam proses kerjanya melibatkan berbagai pihak sesuai dengan aturan yang ada,'' tegas Irwan.