GMF Aero Asia Tak Bagikan Dividen Tahun Buku 2023, Ini Alasannya
GMFI telah mengesahkan laporan tahunan tahun buku 2023 dengan membukukan pendapatan usaha sebesar 373,2 juta dolar AS.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) atau GMF AeroAsia menyatakan, perseroan tidak membagikan dividen tahun buku 2023.
Hal itu di sampaikan Direktur Utama GMF Aero Asia, Andi Fahrurrozi dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) secara virtual, Jumat (28/6/2024).
"Laba masih kita tahan karena masih ada akumulasi kerugian saldo laba yang masih negatif dan juga likuiditas kita masih negatif," kata Andi.
Baca juga: Laba Bersih Naik 20 Persen di 2023, Harita Nickel Tebar Dividen Rp 1,6 Triliun
Andi menyatakan, GMFI telah mengesahkan laporan tahunan tahun buku 2023 dengan membukukan pendapatan usaha sebesar 373,2 juta dolar AS dan mampu mencatatkan laba bersih sebesar 20,2 juta dolar AS.
Selain itu, pangsa pasar global GMFI tahun 2023 diperkirakan sebesar 0,4 persen atau mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan pangsa pasar global tahun 2022. Perubahan tersebut disebabkan oleh mulai pulihnya pasar aviasi pasca pandemi.
Dia bilang, pangsa pasar domestik GMFI tahun 2023 diperkirakan sebesar 25 persen meningkat dibandingkan dengan perkiraan pangsa pasar domestik tahun 2022.
Tercatat, hingga akhir tahun 2023 klien di segmen non grup afiliasi adalah maskapai kargo internasional, lessor, perusahaan pembangkit listrik, dan beberapa maskapai internasional lainnya.
"Tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan namun juga memberikan banyak peluang bagi GMFI. Kami berhasil meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan melayani pelanggan dengan lebih unggul. Kami terus memperkuat strategi kami dalam peningkatan profitabilitas, restrukturisasi utang," jelas dia.