IFG Umumkan Perubahan Susunan Direksi IFG Life, Budi Tua Arifin Tampubolon Jadi Direktur Utama
Pasca mengakuisi saham Mandiri Inhealth, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) melakukan perubahan susunan direksi IFG Life.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca mengakuisi saham Mandiri Inhealth, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) melakukan perubahan susunan direksi IFG Life.
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), Kamis, 27Juni 2024, melakukan perubahan susunan jajaran Direksi di IFG Life.
Hal ini tertuang dalam Salinan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa IFG Nomor: 11/KepSir-PS/BPUI/VI/2024 dan Nomor: 009/BKI/06/2024 tentang pengangkatan Budi Tua Arifin Tampubolon sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG.
Baca juga: Hingga April 2024, Pendapatan Premi IFG Life Capai Rp 453,7 M, Ditopang Produk Asuransi Tradisional
Dengan demikian, susunan Dewan Direksi IFG Life terbaru adalah Budi Tua Arifin Tampubolon (Direktur Utama), Eli Wijanti (Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko), Iskak Hendrawan (Direktur Operasional), Fabiola Noralita (Direktur Bisnis Individu), Bugi Riagandhy (Direktur Bisnis Korporasi), Ryan Diastana Firman (Direktur Keuangan) dan Mufri Dharmawan (Direktur Investasi).
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, perubahan Direksi IFG Life merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan kinerja, tata kelola, manajemen risiko, dan memastikan strategi lini bisnis berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
“ Dengan komposisi Direksi saat ini, kami berharap IFG Life dapat terus memperluas cakupan bisnis asuransi berbasis proteksi dalam memenuhi kebutuhan produk dan layanan asuransi masyarakat, serta menjadi perusahaan yang tumbuh lebih sehat, besar, dan sustain,” ujar Sistha.
Seperti diketahui, IFG Life telah merampungkan akuisisi saham Mandiri Inhealth dan mengukuhkan posisinya sebagai pemilik mayoritas sebesar 80 persen saham.
Aksi korporasi ini merupakan milestone penting bagi IFG Grou
Baca juga: Hingga April 2024, Pendapatan Premi IFG Life Rp 453,7 Miliar, Ditopang Produk Asuransi Tradisional
p dalam pengembangan IFG Life ke depan. Dengan aksi korporasi ini IFG Life akan menjadi pemimpin asuransi jiwa dan kesehatan yang berbasis proteksi yang memiliki APE terbesar di Industri dengan Annualized Premium Equivalent (APE) Rp1,7 triliun di Q1 2024.