Penjualan Listrik Meningkat, PLN IP Kantongi Laba Bersih Sepanjang 2023 Sebesar Rp8,19 Triliun
Penjualan listrik tahun 2023 sebesar 79.989 GWh atau 8% lebih baik dari target RKAP 2023 sebesar 74.404 GWh.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) membukukan laba bersih sepanjang 2023 senilai Rp8,19 triliun.
Perolehan keuntungan tersebut mencapai 101 persen dari target RKAP Tahun 2023 sebesar Rp 8,11 triliun.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, capaian PLN IP selama 2023 tak lepas dari upaya transformasi korporasi yang telah dilakukan tahun terakhir ini.
Baca juga: Pengamat Nilai PLN Sudah Mampu Selaraskan Penyediaan Listrik dengan Transisi Energi
"Kami dari Pemegang Saham, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Direksi, Komisaris, dan seluruh insan PLN IP yang telah bekerja keras sehingga bisa menghasilkan kinerja terbaik bagi Perusahaan," ujar Darmawan dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyebutkan, laporan kinerja keuangan 2023 kali ini mampu kembali meraih pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 103,40% dan terbaik sepanjang sejarah di tengah situasi pelemahan nilai tukar rupiah.
Ia merinci, kinerja keuangan tersebut dicapai setelah PLN IP berhasil meningkatkan penjualan listrik tahun 2023 sebesar 79.989 GWh atau 8% lebih baik dari target RKAP 2023 sebesar 74.404 GWh.
"Capaian ini tentu bukan sekadar angka. Tetapi wujud dari hasil PLN Indonesia Power melakukan berbagai inovasi dan transformasi," kata Edwin.
Edwin juga menyampaikan dalam RUPS kali ini pihaknya telah menyiapkan proses bisnis dan sumber daya menjadi full scale power plant terutama dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melakukan pengembangan pembangkit baik baik co investment ataupun non co investment.
Selain itu, PLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor lebih baik.
"Dengan memahami kekuatan dan kelemahan yang ada, serta peluang dan tantangan yang dihadapi, kami dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis kami di masa mendatang," papar Edwin.