Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terjadi Deflasi Bulanan 0,08 Persen di Juni 2024, Dikontribusi Bawang Merah, Tomat dan Daging Ayam

Perekonomian Indonesia mengalami deflasi di bulan Juni 2024sebesar 0,08 persen secara bulanan terhadap Mei 2024.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terjadi Deflasi Bulanan 0,08 Persen di Juni 2024, Dikontribusi Bawang Merah, Tomat dan Daging Ayam
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pedagang ayam potong menjajakan dagangannya di Pasar Astana Anyar, Jalan Astanaanyar, Kota Bandung. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia mengalami deflasi di bulan Juni 2024sebesar 0,08 persen secara bulanan terhadap Mei 2024. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia mengalami deflasi di bulan Juni 2024sebesar 0,08 persen secara bulanan terhadap Mei 2024.

Namun secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 2,51 persen di Juni 2024 serta terjadi inflasi 1,07 persen secara tahun kalender year to date (ytd).

"Pada Juni 2024 terjadi deflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,37 pada Mei 2024 menjadi 106,28 pada Juni 2024," kata Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Imam mengatakan, deflasi bulan Juni 2024 ini lebih dalam dibandingkan Mei 2024 dan merupakan deflasi kedua pada 2024.

Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,49 persen dan memberikan andil deflasi sebesar 0,14 persen.

"Adapun komoditas penyumbang utama deflasi adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen, tomat dengan andil deflasi sebesar 0,07 persen, serta daging ayam ras dengan andil deflasi sebesar 0,05 persen," ujar Imam.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, terdapat komoditas yang memberikan andil inflasi, antara lain cabe rawit dan cabe merah dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,02 persen.

Kemudian, emas perhiasan, kentang, ketimun, sigaret kretek mesin, tarif angkutan udara, ikan segar, dan kopi bubuk memiliki andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persebn.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Terjadi Deflasi 0,03 Persen Pada Mei 2024

Bilia dlihat sebaran inflasi bulanan menurut wilayah, sebanyak 26 dari 38 provinsi Indonesia mengalami deflasi, sedangkan 12 lainnya mengalami inflasi.

Deflasi terdalam sebesar 1,11 persen terjadi di Papua Selatan, sedangka inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 2,11 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas