Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah infrastruktur utama di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum rampung menjelang perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024. Contohnya kantor pemerintahan.

Sebagaimana diketahui, selain Istana Kepresidenan Jakarta, IKN akan menjadi tempat upacara HUT RI ke-79.

Di situ, ada Presiden Jokowi yang memimpin langsung dan dihadiri Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto.

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengatakan, pada 17 Agustus 2024 nanti, belum semua bangunan akan rampung, sehingga difungsionalkan terlebih dahulu.

Baca juga: Lapangan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Siap Digunakan, Mampu Tampung 8 Ribu Orang

"17-an itu bukan berarti bangunan-bangunan ini semua selesai, tetapi ini fungsional untuk bisa dilakukan kegiatan 17-an," katanya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (11/7/2024).

"Untuk kegiatan 17-an, kami fungsikan ruang-ruang mana yang fungsional yang memang akan dilakukan kegiatan di situ," lanjutnya.

Ia kemudian menyebutkan sejumlah tempat yang akan difungsionalkan untuk perayaan HUT RI ke-79 di IKN. Contohnya seperti ruang-ruang utama di Istana Negara dan ada juga yang di kantor presiden.

Ada juga kantor kementerian koordinator (kemenko) yang pembangunannya belum rampung, sejumlah ruangannya akan difungsionalkan.

Diketahui, ada empat gedung kemenko yang dibangun di IKN. Dari bahan paparan yang ia tunjukkan, gedung kemenko 1 pembangunannya per 4 Juli 2024 sudah 78,90 persen, kemenko 2 38,28 persen, kemenko 3 85,88 persen, dan kemenko 4 88,22 persen.

Sebagian gedung kemenko akan difungsionalkan pada saat upacara nanti sebagai tempat para tamu VIP menunggu.

"Sebagian akan digunakan untuk holding (room) kalau nanti ada tamu-tamu VIP. Ada beberapa holding di kemenko 1 dan kemenko 3. Kenapa 1 dan 3? Karena paling dekat dengan Istana. Itu holdingnya di lantai dasar. Semua kita fungsikan," ujar Imam.

Sementara itu, ia memastikan jika lapangan upacara untuk HUT RI ke-79 di IKN sudah berfungsi 100 persen dan siap digunakan.