Ekonom Dradjad Wibowo Nilai Spekulasi Kabinet Berdampak Negatif ke APBN 2024
Ekonom Senior Dradjad Wibowo meminta semua pihak tidak berspekulasi tentang siapa yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Senior Dradjad Wibowo meminta semua pihak tidak berspekulasi tentang siapa yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, spekulasi tersebut berdampak buruk terhadap APBN 2024. Terlebih spekulasi juga menyasar tim ekonomi di kabinet yang baru nanti.
“Jadi siapa pun, mohon jangan sok tahu atau ge-er lah. Maafkan jika saya agak keras, karena berbagai spekulasi akhir akhir ini ini sudah berdampak negatif terhadap APBN 2024 dan utang Bank Indoesia (BI),” Dradjad kepada wartawan Rabu (17/7/2024).
Penentuan siapa yang akan masuk dalam kabinet, tentunya Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih akan mendapat masukan dari Gibran Rakabuming, sebagai wakil presiden terpilih.
Masukan, katanya lagi yang tentu saja juga didasari atas pertimbangan serta masukan dari para ketua umum yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Siapa pun sebaiknya tidak usah menyebar pernyataan yang spekulatif dan kontraproduktif tentang calon anggota kabinet, termasuk calon Menkeu. Pak Prabowo tentu akan memilih yang terbaik dan paling cocok untuk setiap portofolio,” imbuhnya.
“Saya tidak akan memberi jawaban yang spekulatif (para calon menteri). Apalagi, sekarang rupiah banyak dipengaruhi faktor psikologis,” tegas Dradjad.
Baca juga: Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok Menhub Harus Paham Tata Kelola Transportasi
Seperti diketahui, Prabowo Subinto dan Girbran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.
Prabowo-Gibran akan melanjutkan pemerintahan dari kekuasaan Joko Widodo dan Maruf Amin untuk periode lima tahun mendatang.