Inovasi dan Revolusi Bisnis Cargo di Era Digital Melalui Sistem Aplikasi
Majunya era digitalisasi tak terelakkan bagi bisnis kargo atau layanan pengiriman barang. Perusahaan ekspedisi berinovasi mengikuti perkembangan zaman
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Majunya era digitalisasi tak terelakkan bagi bisnis kargo atau layanan pengiriman barang.
Perusahaan ekspedisi kini mulai berinovasi untuk mengikuti perkembangan zaman.
Termasuk DMX Cargo, layanan ekspedisi milik PT Dwikarya Mandiri Ekspressindo.
Kini, mereka telah memiliki sistem yang terintegrasi secara lengkap yang dinamakan sebagai Smart System Cargo melalui aplikasi My CARGOKU.
Direktur Utama DMX Cargo, Ahmad Faisal menyebut ekspedisinya melayani jasa pengiriman kargo via darat, laut, dan udara.
Spesialisasi tujuan pengirimannya Indonesia bagian Timur, Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pembuatan sistem My CARGOKU bertujuan agar bisa memberikan pelayanan terbaik dalam pengiriman barang kepada costumer dengan mengikuti perkembangan zaman yang serba berbasis teknologi sehingga menjadi benefit bagi semua pelanggan," ungkap Ahmad Faisal kepada Tribunnews, Jumat (19/7/2024) melalui keterangan tertulis.
Pembuatan sistem itu, lanjutnya, menjadi prioritas utama demi mendapatkan kepuasan pelanggan yang mayoritas merupakan masyarakat melek teknologi.
Ia mengharapkan layanan yang dimiliki menjadi pelayanan terlengkap di Indonesia yang akan menjadi titik awal perubahan usaha ekspedisi berbasis teknologi.
Sistem ini memungkinkan pengguna jasa melacak keberadaan posisi barang yang dikirim ke alamat tujuan.
Selain itu, pengguna bisa memilih jasa pengiriman yang tersedia, seperti DMX Cargo, layanan pengiriman domestik.
Baca juga: Sektor Industri dan Bisnis Didorong Lebih Berhemat untuk Atasi Kelangkaan Air
Lalu menyediakan pula layanan jasa pindahan dengan DMX Movers, layanan pengiriman barang ke luar negeri dengan DMX Exim, hingga layanan jasa transportasi wisata, DMX Trans Wisata.
"Kami telah memiliki kantor dan gudang milik sendiri, dengan 15 unit armada berbagai tipe dari yang terkecil hingga truk berkapasitas besar sebagai alat untuk angkutan bisnis jasa pengiriman ke seluruh kepulauan di Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, para tenaga kerja profesional dan berpengalaman juga menyokong jalannya bisnis pengiriman yang dirintis sejak Agustus 2013 silam.
DMX kini memiliki jaringan di seluruh wilayah Indonesia, terutama wilayah timur dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kecamatan.
Pihaknya melayani jasa pengiriman kendaraan seperti motor dan mobil, charter truck, hingga pengiriman alat berat ke site project area Kalimantan & Sulawesi di area pertambangan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)