Hari Kebaya Nasional, Momentum Tingkatkan Ekonomi Rakyat Lewat Kerajinan Tenun
kebaya bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas perempuan Indonesia yang harus diwariskan kepada generasi muda
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyelenggarakan perayaan Hari Kebaya Nasional dan Hari Anak Nasional ke-40 di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024.
Kegiatan ini dihadiri berbagai kalangan, termasuk para ibu-ibu dalam balutan kebaya hingga anak-anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga saat membuka kegiatan ini menekankan pentingnya kebaya sebagai identitas kebangsaan serta sebagai sarana meningkatkan ekonomi kerakyatan.
"Para perajin tenun dan batik diharapkan akan mendapatkan manfaat ekonomi dari meningkatnya penggunaan kebaya di masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Punya Infrastruktur Terintegrasi, Wamenparekraf Puji Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Selandia Baru
Dia menambahkan, kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk melestarikan budaya kebaya dan menjadikannya dinamis, mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan esensinya.
Menurut dia, kebaya bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas perempuan Indonesia yang harus diwariskan kepada generasi muda.
Para peserta diajak memaknai kebaya sebagai warisan budaya yang hidup dan bergerak bersama dengan zaman, serta sebagai bagian dari tanggung jawab dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Kementerian PPA telah menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional dan diharapkan momentum ini bisa mengajak masyarakat semakin menghargai dan menggunakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari.
Karena itu, Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasi atas kontribusi semua pihak terutama Tim Nasional Kebaya Indonesia, termasuk komunitas-komunitas, yang terlibat memperjuangkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional.
"Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, mari lestarikan kebaya Nusantara untuk masa depan yang lebih baik," ajaknya.
Menurut Lana Koentjoro, Ketua Tim Hari Kebaya Nasional, kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).