Indonesia Tak Gentar Malaysia-Singapura Kerjasama Bangun Kawasan Ekonomi Khusus
Indonesia siap bersaing dengan Malaysia dan Singapura yang menjalin kerjasama pengembangan zona ekonomi khusus lintas batas pertama di Asia Tenggara.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Dia bilang, pihaknya saat ini sedang melakukan perubahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus.
Dalam perubahan tersebut, pihaknya sedang meninjau kembali berbagai kebijakan insentif yang ada agar bisa lebih kompetitif.
"Nanti kita akan diskusi dengan Kementerian Keuangan, sejauh mana kita bisa membuat insentif-insentif fiskalnya kompetitif atau mungkin dukungan lain seperti keimigrasian dan ketenagakerjaan, yang kira-kira bisa meningkatkan daya saing KEK. Jadi kita prinsipnya siap berkompetisi," pungkas Bambang.
Sebelumnya, dikutip dari Kontan yang mengutip Bloomberg, Menteri Ekonomi Malaysia, Rafizi Ramli mengatakan pihaknya bakal mengembangkan zona ekonomi khusus dengan Singapura. Ini akan menjadi lintas batas pertama di Asia Tenggara dan diharapkan mampu menarik investasi baru dan meningkatkan ekonomi.
“Kami telah melakukan beberapa langkah terakhir. Kedua belah pihak bisa menandatangani kesepakatan dan meluncurkan zona ini pada bulan September,” kata Rafizi.
Caption
Kepala Biro Investasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK Bambang Wijanarko