Ikuti Arahan Erick Thohir, MIND ID Perkuat dan Tingkatkan Sumber Daya Manusia di Lingkungan BUMN
Erick Thohir mendorong perusahaan pelat merah untuk transformasi yang berfokus pada pengembangan talenta, inovasi, dan kompetensi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perusahaan pelat merah untuk transformasi yang berfokus pada pengembangan talenta, inovasi, dan kompetensi.
Menyikapi hal itu, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID mengembangkan kompetensi dan pengetahuan karyawan secara berkelanjutan.
Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan, transformasi yang dilakukan perusahaan sejalan dengan upaya Kementerian BUMN untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Baca juga: MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Mayoritas PT Vale Indonesia, Bakal Perkuat RI di Industri Baterai
Ia menyebut, atas upaya ini MIND ID meraih penghargaan HR Excellence Award 2024 yang diselenggarakan oleh SWA Media Grup dan LM-FEBUI.
“Pengakuan ini menjadi bukti bahwa MIND ID berhasil mengimplementasikan praktik HR yang excellent dalam tata kelola perusahaan,” ujar Dany ditulis Kamis (10/7/2024).
Menurutnya, MIND ID berhasil mendapatkan predikat Excellent dalam kategori earning & Development (L&D) and Knowledge Management, menempatkan perusahaan di jajaran top dari 50 perusahaan yang berpartisipasi.
Baca juga: Bos Mind ID Beberkan Proyek Hilirisasi untas Digarap di 2023
Di bawah bimbingan Dany, MIND ID juga meraih predikat Very Good dalam dua kategori lainnya, yaitu Reward Management & Talent Retention Strategy dan Employer Branding and Talent Acquisition.
"Prestasi ini tidak hanya milik kami, tetapi juga seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam setiap langkah transformasi ini," ucapnya.
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Fuad Bawazier Jadi Komut MIND ID, Grace Natalie Sebagai Komisaris
Dany mengaku akan terus berinovasi dan memperkuat praktik HR untuk memastikan MIND ID tetap menjadi yang terdepan.
"Memimpin transformasi human capital harus dilakukan dengan passion, ketulusan, menjalankan apa yang dikatakan dan mengatakannya sesuai tindakan, orkestrasi eksekusi program prioritas, dan visi besar human capital untuk mewujudkan penguatan inti dari korporasi," tutur Dany.