Pelaku UMKM Diajak Dagang di IKN untuk Penuhi Kebutuhan Dasar ASN Jelang Upacara 17 Agustus
Para pelaku UMKM yang nantinya berdagang di IKN memiliki kualitas dan standar layanan yang sejalan dengan visi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Sementara itu, bebernya, tahun ini juga sedang berjalan pelatihan kerjasama BPVP Samarinda untuk pelatihan pembuatan roti kue bagi 32 orang warga lokal di Desa Binuang, Sepaku PPU dan Kecamatan Muara Jawa, Kukar.
Lalu pelatihan batik cap sejumlah 16 orang di Desa Tengin Baru, Sepaku dan Menjahit 16 orang di Kecamatan Muara Jawa.
“Next project kami kembali melakukan kerjasama dengan BPVP Samarinda untuk melaksanakan kegiatan pelatihan serta pendidikan tenaga pengamanan kepada 160 orang warga lokal di deliniasi IKN,” jelasnya.
Mereka itu, lanjutnya, disiapkan sebagai tenaga pengaman sejumlah kantor yang dibangun di Nusantara kelak.
Selain itu, masih ada 10 kelas lagi yang akan dikerjasamakan dengan BPVP Samarinda, namun jenis kelasnya masih progress inventarisasi.
Untuk diketahui, tambahnya, pada September 2023 kemarin, Otorita IKN telah melakukan kerja sama dengan BPVP Samarinda melatih sebanyak total 96 orang peserta warga lokal mengikuti enam kelas pelatihan.
“Pelatihan ini direncanakan untuk dikerjasamakan Otorita IKN dengan Kemnaker dalam hal ini Balai Pelatihan di seluruh Indonesia, pada pelatihan Angkatan 1 di lokasi Desa Binuang terdapat empat orang masyarakat adat," ucapnya.
Selain ada kelas pelatihan kompetensi kerja berorientasi kewirausahaan seperti kelas membuat kue, menjahit, batik cap Otorita IKN juga menyiapkan program pelatihan kriya tradisional, seperti anyaman dan ukiran direncanakan untuk peserta dari masyarakat adat.
Baca juga: Sediakan Keperluan Presiden Jokowi di IKN, Heru Budi: Kantor Presiden Sudah Kita Persiapkan
“Ini salah satu bentuk upaya kami dan BPVP untuk menyiapkan masyarakat lokal agar menjadi lebih mandiri dan sejahtera, meskipun kelak banyak pendatang yang datang ke IKN nantinya,” tegasnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Bidang Pemberdayaan BPVP Samarinda, Nurjuliani membeberkan, pihaknya bersama Otorita IKN bukan hanya melatih warga bekerja di bidang industri tetapi melatih pada produktivitas, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan tidak memiliki beban ketika IKN hadir.
“Warga lokal IKN dan sekitarnya, harus siap bersaing dengan warga pendatang, sebab kelak banyak peluang kerja dan itu membutuhkan skill. Kami juga tidak ingin warga lokal hanya jadi penonton,” pungkasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia