Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cegah Stunting, KKP Dorong Masyarakat Konsumsi Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut mendorong masyarakat untuk dapat meningkatkan konsumsi ikan, khususnya pada anak.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Cegah Stunting, KKP Dorong Masyarakat Konsumsi Ikan
handout
Ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut mendorong masyarakat untuk dapat meningkatkan konsumsi ikan, khususnya pada anak.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo mengungkapkan, salah satu program yang sudah berjalan baik adalah Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Program ini selain membagikan ikan dan olahannya secara gratis ke masyarakat, juga berisi edukasi cara menyimpan dan mengolah ikan menjadi beragam menu makanan lezat sesuai selera.

Baca juga: Target Swasembada Garam 2024, KKP: Kita Targetkan Tahun Ini 2 Juta Ton

Upaya itu dibarengi dengan penerapan sistem rantai dingin sehingga ikan-ikan yang sampai ke masyarakat kualitasnya terjaga dan harganya lebih stabil.

Langkah lainnya, KKP membangun pasar ikan bersih dan sentra kuliner ikan sebagai upaya mendekatkan produk perikanan ke masyarakat.

"Kini juga sudah ada hidrolisat protein ikan yang dapat dipadukan pada masakan sehingga masakan itu tetap mengandung protein ikan. Dan kami masih terus berinovasi menghadirkan program-program bagaimana menjadikan ikan ini sebagai menu sehari-hari masyarakat," ungkap Budi dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: KKP Catat PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 533,36 Miliar per Juli 2024

BERITA TERKAIT

"Karena mengonsumsi ikan ini tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga memberi kesejahteraan bagi nelayan kita," sambungnya.

Beragam upaya itu pun membuahkan hasil.

Berdasarkan data rata-rata asupan protein nasional pada tahun 2023 sebesar 62,32 gram per kapita/hari, 14 persennya atau 9,25 gram per kapita per harinya berasal dari protein ikan.

Sementara itu, Ahli Gizi, Djoko Maryono mengungkapkan, kandungan gizi ikan punya manfaat untuk mencegah stunting dan penyakit degeneratif bagi masa depan anak.

Untuk itu perlunya perubahan perilaku konsumsi masyarakat agar mengonsumsi sumber makanan yang beragam dan kaya akan kandungan gizi dan nutrisi yang berkualitas. Salah satunya mengonsumsi ikan.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Telkom yang Membuat Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Diperiksa KPK

“Nutrisi yang terpenting untuk pertumbuhan anak pada usia golden age yaitu protein terutama yang di dalamnya terdapat 3 asam amino essential yaitu omega 3, omega 6 dan omega 9. Ikan salah satu bahan pangan yang terdapat asam amino essential,” ujar Djoko.

Djoko menjelaskan, kandungan gizi tersebut juga bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan serta kesehatan otak anak.

“Melalui perbaikan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman, baik jenis pangan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas