Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo  akan melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM) menjelang masa jabatannya berakhir. Salah satu kursi menteri yang akan dirombak adalah Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Terkait hal tersebut, Arifin tidak banyak bicara. Ia mengatakan soal perombakan Kabinet sebaiknya ditunggu saja. "Ya tunggu saja," kata Arifin usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (31/7/2024).

Arifin tidak menjawab tegas saat ditanya mengenai apakah sudah mendengar kabar akan ada reshuffle. Menurut Arifin bahwa isu reshuffle tersebut dihembuskan oleh media massa.

"Kan kamu yang ngomong," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai berkantor di Istana Garuda yang merupakan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sejak Senin, (29/7/2024).

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah bahwa salah satu agenda berkantornya Presiden di IKN adalah melantik pejabat setingkat Menteri.

"Tidak ada agenda pelantikan Menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari, Selasa, (30/7/2024).

Sebelumnya beredar kabar bahwa Presiden Jokowi akan merombak Kabinet Indonesia Maju (KIM) menjelang masa jabatannya berakhir. Dua pos menteri yang akan dirombak tersebut yakni Menteri Investasi dan Menteri ESDM.

"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," katanya.

Baca juga: Soal Kabar Reshuffle Menteri ESDM, Arifin Tasrif: Kalau Benar Kenapa?

Adapun agenda Presiden di IKN, pada hari ini yakni rapat dengan jajaran pengamanan di Kalimantan Timur serta menerima kedatangan KADIN Daerah Kaltim serta HIPMI Kaltim.

"Besok (Selasa) Bapak Presiden di Istana Garuda IKN akan menerima jajaran pengamanan Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU, Kapolres PPU, kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Senin, (29/7/2024).