Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Taiwan Tawarkan Kolaborasi Ekonomi Hijau dengan Pebisnis Indonesia

Teknologi pembangkit listrik tenaga surya dan angin dari Taiwan dapat membantu Indonesia mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23%.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Taiwan Tawarkan Kolaborasi Ekonomi Hijau dengan Pebisnis Indonesia
HO
Ilustrasi industri manufaktur Taiwan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia merespon tren perubahan iklim dengan berbagai kebijakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti komitmen dalam Paris Agreement untuk menurunkan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan program rehabilitasi hutan serta lahan gambut.

Mendukung upaya ini, digelar kampanye Go Green with Taiwan yang diinisiasi oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dan Taiwan International Trade Administration (TITA) di bawah Ministry of Economic Affairs (MOEA).

Kampanye ini bertujuan mempromosikan produk dan solusi hijau Taiwan serta mendorong kerjasama teknologi untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Baca juga: Pertamina Grup Bersinergi Manfaatkan Energi Hijau untuk Komunitas Hidroponik Sehati Kota Dumai

“Fokus utama kampanye ini adalah pada keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, dengan penekanan pada inovasi dan aplikasi praktis di berbagai sektor. Proyek-proyek yang diajukan akan dinilai berdasarkan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, kelayakan, inovasi, serta keterkaitan dengan produk atau solusi dari perusahaan Taiwan,” kata Director General International Trade Administration (TITA), Ms. Cynthia Kiang dikutip Kamis, 31 Juli 2024.

Kampanye ini mengajak masyarakat di seluruh dunia menunjukan kreativitas mereka dengan mengirimkan proposal yang menggabungkan produk dan solusi hijau dari Taiwan.

Selain untuk mempromosikan industri hijau Taiwan, kegiatan ini juga untuk menjaga bumi melalui kerjasama internasional, dan akan ada hadiah uang tunai sebesar USD 20.000 untuk tiga proposal terbaik.

Ada empat kategori yang wajib dipenuhi perusahaan-perusahaan yang ingin mengajukan proposal dalam kampanye Go Green With Taiwan.

Berita Rekomendasi

Pertama adalah tentang keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, kelayakan, inovasi, dan terakhir terkait koneksi produk atau solusi dari perusahaan Taiwan. Pengajuan proposal dibuka dari 19 Juni sampai 31 Agustus 2024.

Produk-produk Taiwan yang dapat digunakan untuk implementasi Go Green di Indonesia mencakup berbagai teknologi dan solusi inovatif. Misalnya, dalam bidang penyimpanan energi, Taiwan menawarkan solusi baterai dan sistem penyimpanan energi yang efisien.

Untuk penghematan energi, terdapat produk-produk seperti lampu LED hemat energi dan perangkat manajemen energi pintar. Dalam upaya mengurangi emisi karbon, Taiwan menyediakan teknologi kendaraan listrik dan sistem transportasi ramah lingkungan.

Selain itu, bahan-bahan ramah lingkungan dari Taiwan, seperti material bangunan hijau dan produk daur ulang, dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Teknologi pengelolaan lingkungan dan ekonomi sirkular dari Taiwan juga dapat diterapkan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi limbah.

Kolaborasi antara Indonesia dan Taiwan dalam kampanye ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menghadapi tantangan pemanasan global. Produk dan solusi hijau dari Taiwan dapat diadaptasi dan diterapkan di Indonesia untuk mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan penggunaan energi terbarukan.

Misalnya, teknologi pembangkit listrik tenaga surya dan angin dari Taiwan dapat membantu Indonesia mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.

“Selain itu, edukasi dan kampanye publik yang menjadi bagian integral dari strategi nasional Indonesia dapat diperkuat dengan pengalaman dan pendekatan Taiwan dalam mempromosikan keberlanjutan lingkungan. Melalui kerjasama ini, kedua negara dapat saling belajar dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan solusi inovatif untuk menghadapi pemanasan global,” ujar Cynthia Kiang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas