900 Ribu Warga RI Melancong ke Luar Negeri Pada Juni 2024, Naik 43 Persen dari Bulan Sebelumnya
Pada Juni 2024, sebanyak 900.062 masyarakat Indonesia bepergian ke luar negeri atau juga disebut dengan wisatawan nasional (wisnas).
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Juni 2024, sebanyak 900.062 masyarakat Indonesia bepergian ke luar negeri atau juga disebut dengan wisatawan nasional (wisnas).
Angka wisnas pada Juni 2024 naik 43,63 persen dibanding Mei 2024, serta meningkat 77,09 persen dibandingkan Juni tahun lalu.
"Periode libur sekolah cuti bersama hari raya Idul Adha turut mendorong peningkatan perjalanan wisnus pada Juni 2024," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Jumlah Wisman ke Indonesia Tembus 1 Juta Kunjungan Maret 2024, Turun Tipis Dari Bulan Sebelumnya
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas sepanjang semester 1 2024 mencapai 4.469.267 perjalanan atau meningkat 25,62 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Amalia mengatakan, jumlah perjalanan wisnas pada semester I 2024 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama saat sebelum pandemi, yaitu pada periode Januari-Juni 2019.
Kemudian, bila dilihat negara tujuan utama wisnas pada Juni 2024, negara yang paling banyak dikunjungi wisnas Indonesia adalah Malaysia, yaitu sebesar 32,05 persen.
Setelah Malaysia, ada Arab Saudi sebesar 16,05 persen dan Singapura sebesar 13,23 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, proporsi kunjungan wisnas ke Arab Saudi mengalami peningkatan, utamanya karena perjalanan jemaah haji.
"Total proporsi kunjungan ke tiga negara ini (Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura) terhadap total perjalanan wisnas mencapai 61,33 persen," ujar Amalia.
Baca juga: Kejar Target 3 Juta Wisman di Bintan, Kemenparekraf Dukung Penyelenggaraan Event Sport Tourism
Pada Juni 2024, sebagian besar atau 79 persen perjalanan wisnas menggunakan moda transportasi udara.
Setelah udara, disusul moda transportasi laut sebesar 15,6 persen dan darat sebesar 5,5 persen. Terdapat sekitar 711 ribu perjalanan wisnas melalui udara dan angka tersebut lebih tinggi sekitar 48,86 persen dibandingkan Mei 2024.
"Dalam hal pintu kedatangan wisnas, Bandara Soekarno-Hatta berada di posisi pertama, yaitu sekitar 477 ribu perjalanan, disusul pelabuhan Batam di Kepulauan Riau, dan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara," pungkas Amalia.
