Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Uji Coba Trem Otonom di Nusantara, Otorita IKN Gandeng KAI dan INKA

Uji coba Proof-of-Concept (PoC) trem otonom di IKN akan melibatkan PT KAI dan INKA.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Uji Coba Trem Otonom di Nusantara, Otorita IKN Gandeng KAI dan INKA
handout
Uji coba Proof-of-Concept (PoC) trem otonom alias kereta tanpa rel atau autonomous rail transit (ART) oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Uji coba Proof-of-Concept (PoC) trem otonom alias kereta tanpa rel atau autonomous rail transit (ART) oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA).

Saat ini, Otorita IKN bersama Kementerian Perhubungan dan kementerian terkait sedang mempersiapkan uji coba trem otonom tersebut pada awal Agustus 2024 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Uji coba ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian teknologi dan infrastruktur trem otonom dengan lingkungan di Nusantara.

Trem otonom yang akan diuji coba merupakan produk dari Norinco International Cooperation Ltd. dari China.

Sebelumnya, Otorita IKN dan Norinco telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada Selasa (4/7/2024).

Menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Ali Berawi, kehadiran KAI dan INKA penting karena bisa melibatkan industri nasional dalam pengembangan trem otonom.

Berita Rekomendasi

Kehadiran industri nasional dinilai bisa menjadi proses transfer teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

“Kami selalu membentuk tim teknis yang berisikan perwakilan perusahaan lokal dengan mitra teknologi yang ingin berpartisipasi di Nusantara," kata Ali dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (6/8/2024).

"Harapannya dapat mempercepat penguasaan teknologi serta memacu industri dalam negeri agar terjadi lompatan atau leapfrogging,” lanjutnya.

Ali mengatakan, pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik dan teknologi, melainkan juga pada pengembangan kapasitas manusianya.

Tidak hanya hardware atau bangunan fisik dan infrastruktur, software atau teknologi cerdas, tetapi juga brainware atau pengembangan pada manusia yang menjadi fokus pembangunan di IKN.

"Untuk meningkatkan kemampuan nasional, kami akan mengundang PT INKA dan PT KAI dalam pelaksanaan uji coba ART dan pengembangan ke depan," ujar Ali.

.

Baca juga: Trem Otonom Jalani Uji Coba di IKN Pada 10 Agustus 2024

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas