7 Kantor Kemenko di IKN Bisa Diinapi Sambut Upacara HUT ke-79 RI, Jalan ke Nusantara Bisa Lewat Sini
Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 15 embung di KIPP IKN yang berfungsi sebagai estetika dan preservasi air.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![7 Kantor Kemenko di IKN Bisa Diinapi Sambut Upacara HUT ke-79 RI, Jalan ke Nusantara Bisa Lewat Sini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/melihat-progres-pembangunan-istana-kepresidenan-di-ikn_20240712_084549.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh kantor Kementerian Koordinator yang dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, bisa ditempati untuk bermalam menyambut upacata HUT ke-79 RI.
Tujuh kantor Kemenko tersebut tidak dapat digunakan semua ruangan dan hanya untuk peserta upacara maupun tamu undangan yang sudah ditentukan.
Menteri PUPR yang juga menjabat Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, 7 tower kantor Kemenko siap difungsikan sebagai tempat menginap.
"Jadi total 7 tower akan berfungsi di sekitar lapangan upacara di sumbu kebangsaan," kata Basuki dikutip dari TribunKaltim, Jumat (9/7/2024).
Baca juga: Jelang Sidang Kabinet Perdana di IKN, Para Menteri Jokowi akan Bermalam di Hotel Nusantara
Adapun tujuh tower tersebut yaitu, 1 tower dari Kantor Kemenko I, 1 tower dari Kantor Kemenko II, 2 tower dari Kantor Kemenko III, dan 3 tower dari Kantor Kemenko IV.
Menurutnya, semua tower yang bisa digunakan untuk menginap sudah dilengkapi dengan listrik, air, dan toilet tambahan.
"Masing-masing tower yang berfungsi tadi semua ada 2-3 lantai untuk menampung aparatur sipil negara (ASN) dan petugas upacara" jelas Basuki.
Selain di Kantor Kemenko, petugas upacara juga akan menginap di Rumah Susun (Rusun) ASN, yang mana akan selesai dibangun 14 tower Rusun ASN IKN.
"Jadi 1 tower terdiri dari 60 unit, masing-masing 98 meter persegi dengan 3 kamar, jadi bisa kita hitung nanti pesertanya," papar Basuki.
“Hunian ASN akan fungsonal minimal 8 tower lengkap dengan furniturenya, air dan listrik juga akan disiapkan. Masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian seluas 98 m2, setiap hunian ada 3 kamar. Untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit dan sudah lengkap dengan meubelairnya,” katanya.
Kesiapan Infrastruktur
Basuki memastikan kesiapan infrastruktur IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
Pertama untuk konektivitas, Basuki mengatakan akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan dapat melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 11 exit gate Karangjoan, kemudian melewati Jalan Nasional Akses TPK Kariangau dan Tol IKN fungsional (Seksi 3A - 3B – 5A - Jembatan Pulau Balang Panjang).
"Total jarak rute tersebut sepanjang 88 km dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Ada juga alternatif lainnya melalui Tol Balikpapan-Samarinda exit gate Samboja KM 38 –Jalan Nasional Samboja Sepaku dengan waktu tempuh 150 menit," kata Basuki.
Jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja yang sudah dipadatkan.
Sebagian jalan (Sumbu Barat, Sumbu Timur, Feeder Grande, sepanjang 4.510 m) di sekitar tempat Upacara siap digunakan untuk melayani ART.
Sementara akses menuju Istana Negara dan Istana Garuda dapat melalui jalan Sumbu Barat (1.980 meter), jalan feeder “grande” di Gerbang Istana (430 meter), jalan Sumbu Timur (2.100 meter), jalan feeder Lingkar Sepaku 2 (550 meter), akses tol 6C dan bundaran Sumbu Barat dan Timur (576 meter).
Jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda yang akan fungsional sepanjang 1.260 meter dan semua jalan tersebut sudah dengan perkerasan aspal.
"Istana Negara, lapangan upacara, serta podium siap digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus. Prasarana Istana Negara sudah dipersiapkan dan Istana Garuda progresnya juga sudah 95 persen, saat ini keduanya dalam tahap pemasangan furniture dan ditargetkan semua bersih rapi pada 10 Agustus," ujar.
Plaza Seremoni akan difungsikan pada area Ceremonial Lawn (Visitor Center, Amphitheater, Forest Trail, toilet umum, dan Retail/Galeri untuk UMKM) yang dapat menampung tamu undangan dan panitia pendukung.
Pada Kawasan Beranda Nusantara, Memorial Park/Taman Kusuma Bangsa untuk kegiatan Renungan Suci, Sayap Garuda, Gedung Beranda, Monumen Tiang Bendera, dan Gedung Parkir ditargetkan siap pada 11 Agustus 2024.
Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 15 embung di KIPP IKN yang berfungsi sebagai estetika dan preservasi air.
Sedangkan untuk fasilitas air minum mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), pipa transmisi, reservoir, pipa distribusi hingga pipa persil/gedung/kantor pemerintahan akan secara bertahap beroperasi pada 10 Agustus 2024.
Debit pengaliran tahap awal 150 liter/detik dengan kualitas air minum sesuai dengan standar Internasional.
“Sejak 20 Juli kemarin kita sudah running test untuk air minum dan saat ini sudah sampai ke lingkungan Istana Negara dan Istana Garuda. Kualitas airnya sudah sesuai standar, bahkan insya Allah lebih baik dari air minum kemasan. Nanti saya akan minta Sucofindo untuk uji kualitas juga,” ujarnya.
Fasilitas Kesehatan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan kesiapan layanan kesehatan di IKN.
Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes, sebagai Koordinator Bidang Kesehatan untuk persiapan acara ini, telah melaksanakan beberapa rapat koordinasi dan survei lapangan ke IKN serta rumah sakit rujukan.
Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa secara umum, persiapan pelayanan kesehatan di bawah koordinasi Kemenkes sudah terkoordinasi dengan baik dengan semua stakeholder terkait.
"Kami bersama dengan Kemenkes berkomitmen memberikan yang terbaik dalam hal pelayanan kesehatan bagi para tamu dan seluruh pihak yang terlibat pada peringatan HUT RI ke-79," tegasnya.
Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Sunarto, menjelaskan, telah dipersiapkan yang matang untuk memastikan semua fasilitas kesehatan siap melayani kebutuhan kesehatan selama peringatan HUT RI ke-79 di IKN."
Ia mengatakan, fasilitas kesehatan yang disiapkan meliputi penyediaan 2 set mini ICU dan tim medis spesialistik untuk VVIP, serta 2 set mini ICU dan tim medis spesialistik untuk VIP.
Selain itu, disediakan 5 pos kesehatan di sekitar tenda undangan dan peserta upacara.
"Selain itu, disiapkan juga 18 ambulans Advanced Life Support (ALS) dan Basic Life Support (BLS) untuk mendukung evakuasi pasien di mini ICU dan pos kesehatan,” ujar Sunarto.
Ditambahkan juga bahwa rumah sakit rujukan yang ditunjuk adalah RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RSUD AW Sjachranie, RS TNI AD dr. Hardjanto, RS Pertamina Balikpapan, RS Bhayangkara, RSUD Beriman, RSUD Ratu Aji Putri Botung, RSUD Sepaku, dan RS Siloam Balikpapan.
"RSUP Vertikal di IKN rencananya juga akan dimanfaatkan khusus untuk layanan IGD dan ruang intensif care untuk observasi,” kata Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes.
Sebagai tambahan informasi, tim medis dan fasilitas kesehatan akan menginap di IKN mulai tanggal 14 hingga 18 Agustus 2024.
“Mereka akan melakukan loading peralatan, instalasi, dan uji fungsi peralatan mini ICU serta pos kesehatan. Simulasi dan gladi bersama tim Kemensetneg, Sekpres, dan Paspampres akan dilaksanakan pada 10-15 Agustus 2024,” jelas Sunarto.
"Kami optimis dapat memberikan layanan kesehatan terbaik dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait." tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.