Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KAI Akan Gunakan Kartu Kredit Sebagai Sistem Pembayaran Baru Naik LRT Jabodebek

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan menerapkan kartu kredit sebagai sarana pembayaran baru untuk naik LRT Jabodebek.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in KAI Akan Gunakan Kartu Kredit Sebagai Sistem Pembayaran Baru Naik LRT Jabodebek
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Rangkaian kereta LRT Jabodebek saat melintas di kawasan Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (25/4/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan menerapkan kartu kredit sebagai sarana pembayaran baru untuk naik LRT Jabodebek.

"Selama ini kita menggunakan tapping kartu atau uang elektronik, nanti kita adakan menggunakan kartu kredit jadi kartu kredit bisa kita tapping," kata Vice President (VP) LRT Jabodebek Mohammad Purnomosidi kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (9/8/2024).

Purnomo memastikan pembayaran menggunakan uang elektronik tetap akan berlaku. Namun kedepan uang elektronik bukan menjadi satu-satunya sarana pembayaran masyarakat jika hendak menumpang LRT Jabodebek.

"Jadi kita akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana pelayanan dan peningkatan operasional jumlah frekuensi kali ini," ucapnya.

Pihaknya mendukung upaya pemerintah agar masyarakat mulai beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

"Sehingga macet bisa dikurangi dan konsumsi bahan bakar bisa kita kurangi sehingga harapannya adalah bagaimana kita bisa membuat Jabodebek ini jauh lebih baik dan lebih nyaman serta lebih sehat," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

LRT Jabodebek telah mengangkut sebanyak 15 juta penumpang sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2023.

KAI telah menambah dua rangkaian kereta untuk menampung animo masyarakat yang hendak menggunakan LRT.

Baca juga: Hampir Setahun Beroperasi, LRT Jabodebek Angkut 15 Juta Penumpang

"Senin kemarin kami uji coba menambah dua trainset lagi ya. Sehingga saat ini sekitar 340-an perjalanan yang kami lakukan dan terakhir kami bisa (beroperasi) jam 22.30 WIB dari Dukuh Atas," jelasnya.

Penambahan jam operasional serta jumlah kereta ke depan diharapkan bisa mempersingkat waktu tunggu penumpang khususnya di malam hari.

Baca juga: KAI Uji Coba Tambah Perjalanan LRT Jabodebek, Headway Jadi Lebih Pendek

"Teman-teman yang selama ini pulang malam meminta agar lebih malam lagi pelayanannya bisa kami akomodir. Jadi dalam rangka upaya kami untuk bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna LRT Jabodebek," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas