Bakal Ada 60 Embung di IKN, Seluruh Kepala Daerah di RI Diminta Tiru Agar Wilayahnya Layak Huni
Pada tahun 2024 ini ditargetkan akan selesai hingga 30 embung, dan rencananya ke depan akan terus ditambah hingga 60 embung.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Kalau di Jakarta, indeks udaranya sudah lebih dari 100 mikrogram/m3. Maksimum harusnya 50 mikrogram/m3 seperti negara-negara lain di Eropa. Kalau di sini 6 mikrogram/m3 jadi sangat sehat udaranya, anak-anak tidak cepat sakit karena polusi udara," kata Basuki.
Pembangunan Embung MBH menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang menggunakan sensor pendeteksi kadar air, suhu, dan kelembaban.
Kunjungan rombongan Gubernur, Bupati, dan Walikota selanjutnya menuju Sumbu Kebangsaan.
Secara filosofis, Sumbu Kebangsaan merupakan ruang terbuka yang menjadi simbol hubungan harmonis antar alam, manusia dan nilai luhur kebudayaan.
Kawasan Sumbu Kebangsaan menghubungkan Istana Garuda dengan Taman Kusuma Bangsa yang di sisi kanan kiri terdapat kantor Kementerian Koordinator.
Taman Kusuma Bangsa di IKN Diresmikan
Jokowi didampingi Basuki melakukan peresmian Taman Kusuma Bangsa atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di IKN.
"Dalam rangka memberikan penghormatan kepada para pahlawan, para pejuang negara, utamanya pendiri bangsa Bapak Soekarno dan Bung Hatta, sore ini akan kita resmikan Taman Kusuma Bangsa," kata Jokowi.
Taman Kusuma Bangsa dibangun dengan konsep monumental yang menggambarkan perjuangan panjang kemerdekaan bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam patung pahlawan proklamator Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta dengan sayap burung garuda setinggi 17 meter.
Pembangunannya dilakukan sejak Januari 2024 dan rampung pada Agustus 2024 dengan biaya Rp335,2 miliar. Kawasan Taman Kusuma Bangsa memiliki luas 1.915 m2 yang terdiri dari area plaza, Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, Api Abadi, dan lanskap.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi point of view di IKN yang mampu menarik perhatian masyarakat serta para tamu negara yang berkunjung ke IKN.
Taman ini juga akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan renungan suci dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI.
"Karena di sini belum ada makam pahlawan, sehingga kita membuat Taman Kusuma Bangsa ini sebagai tempat untuk melakukan renungan suci. Di sini ada juga tiang bendera setinggi 79 meter yang sudah mendapat rekor MURI yang tertinggi di Indonesia, bahkan mungkin di dunia," kata Diana.