Jumlah Pengguna LRT Jabodebek Naik Hampir 8 Ribu Usai Penambahan Perjalanan
umlah total perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 336 perjalanan menjadi 350 perjalanan seiring dengan dilakukannya uji coba.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan volume pengguna setelah dilakukan penambahan 14 perjalanan LRT Jabodebek pada 5 Agustus 2024.
Selama 5-11 Agustus 2024, jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 452.774 pengguna.
Angka tersebut meningkat sebanyak 7.735 pengguna dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu 29 Juli-4 Agustus 2024 sebesar 445.039 pengguna.
Adapun dengan penambahan perjalanan, jarak antar kereta (headway) pada lintas Jatimulya - Dukuh Atas dan Harjamukti - Dukuh Atas kini menjadi lebih singkat, yaitu 10 menit, serta 5 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas.
Baca juga: KAI Akan Gunakan Kartu Kredit Sebagai Sistem Pembayaran Baru Naik LRT Jabodebek
Sebelumnya, headway pada ketiga lintas tersebut mencapai 5,5 hingga 11 menit.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, peningkatan jumlah pengguna ini merupakan tren positif yang menunjukkan makin tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
"Kami berharap dengan adanya penambahan perjalanan ini, kami dapat melayani lebih banyak masyarakat yang membutuhkan moda transportasi yang cepat, aman, dan nyaman," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).
Diberitakan sebelumnya, KAI melakukan uji coba penambahan 14 perjalanan LRT Jabodebek mulai Senin (5/8/2024) pada hari kerja khususnya di jam sibuk atau peak hours.
Jumlah total perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 336 perjalanan menjadi 350 perjalanan seiring dengan dilakukannya uji coba.
Uji coba penambahan perjalanan ini disebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin meningkat.
Hal itu tercermin dari data bulan Juli yang meningkat signifikan sebesar 17 persen dibandingkan bulan Juni.
Sedangkan jika dilihat secara spesifik, pada hari kerja rata-rata jumlah pengguna mencapai 75.694 orang, sementara pada akhir pekan mencapai 35.789 orang.