TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena berkontribusi sebesar 70 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

Mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia, PT Citra Van Titipan Kilat (Tiki) menyelenggarakan kegiatan edukasi UMKM tentang pentingnya perizinan usaha dalam mendukung pengembangan usaha dalam skala yang lebih besar, termasuk untuk dapat memperluas pemasaran produknya melalui platform e-commerce.

Kegiatan ini diselenggarakan perusahaan bekerja sama dengan Komunitas UMKM Keluarga Khatulistiwa Kalimantan Barat sekaligus untuk memfasilitasi pengurusan perizinan usaha dan sertifikasi halal untuk mempermudah pelaku UMKM.

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM F&B, Perusahaan Rintisan Gulirkan Kampanye Sosial

Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari pada 10-11 Agustus 2024 demgan rangkaian kegiatan meliputi bazaar produk UMKM, booth pembuatan perizinan usaha dan sertifikasi halal dan workshop.

Direktur Utama TIKI Yuliana Hastuti menyampaikan, sebagai motor perekonomian daerah dan nasional, UMKM perlu terus didorong untuk meningkatkan kapabilitasnya baik dalam halkemampuannya dalam pengembangan dan pemasaran produk, manajemen rantai suplai, serta pengurusan administratif dan legalitas.

"Kami berkomitmen untuk mendukung kegiatan-kegiatan pemberdayaan komunitas UMKM seperti ini," ujarnya dikutip Kamis, 15 Agustus 2024.

Dia menambahkan, dukungan perusahaan pada pengembangan UMKM lokal juga ditunjukkan dengan terus menjaga kualitas pelayanan kami sebagai mitra pengiriman terpercaya yang siap mengantar dan mendistribusikan produk-produknya melalui inovasi layanan Tiki Serlok.

Bopi Saputra Dawata, Pimpinan Cabang Utama TIKI Pontianak menambahkan, perusahaan sudah lama hadir mendukung pelaku UMKM di Pontianak dan Kalimantan Barat.

Dia bilang, pertumbuhan jumlah UMKM di wilayah ini tergolong pesat selama beberapa tahun terakhir.

"Kami melihat beberapa tantangan utama UMKM dalam mempertahankan bisnisnya antara lain menjaga kualitas produk, akses pasar, manajemen pengiriman, dan tantangan finansial.

Baca juga: E-Commerce Ini Terbaik dalam Indikator Kepuasan Pembeli hingga Penjual Brand Lokal & UMKM

Lewat kegiatan Komunitas UMKM Keluarga Khatulistiwa Kalbar ini, kami ingin memperkenalkan lebih luas inovasi layanan Tiki Serlok khusus untuk mendukung pengembangan UMKM dan diharapkan dapat membantu mereka mengatasi tantangan tersebut," ujarnya.

Layanan yang pertama kali diperkenalkan di 2020 ini menyediakan berbagai kemudahan transaksi, keuntungan finansial hingga pengembangan kompetensi dalam bisnis dan pemasaran.

“Perizinan usaha adalah fondasi awal dalam membangun usaha walaupun dimulai dari skala mikro, kecil dan menengah hingga skala besar.

Berangkat dari pamahaman ini maka para pelaku usaha di bawah naungan Komunitas UMKM Keluarga Khatulistiwa binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pontianak perlu mendapat pembekalan dan pemahaman serta langkah-langkah dalam membuat perizinan usaha.

Kegiatan pembuatan izin usaha ini kami khususkan bagi para pelaku UMKM khususnya komunitas UMKM Keluarga Khatulistwa Kota Pontianak dan sekitarnya,” ucap Agus Ramlan, Ketua Komunitas UMKM Keluarga Khatulistiwa Kalbar.