Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ketua DPR Puan Maharani: Kunci Keberhasilan Pembangunan IKN Ditentukan Pemangku Kepentingan

Keberhasilan pembangunan IKN, membutuhkan perencanaan dan manajemen sumber daya yang baik, serta skenario pembiayaan yang berkelanjutan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ketua DPR Puan Maharani: Kunci Keberhasilan Pembangunan IKN Ditentukan Pemangku Kepentingan
YouTube/TV Parlemen
Ketua DPR RI, Puan Maharani menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI tahun 2024, Jumat (16/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua DPR Puan Maharani menekankan kunci pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ada pada keselarasan pemangku kepentingan dan anak bangsa.

Puan mengatakan, agenda strategis ke depan lainnya adalah pembangunan IKN.

Keberhasilan pembangunan IKN, membutuhkan perencanaan dan manajemen sumber daya yang baik, serta skenario pembiayaan yang berkelanjutan, dukungan investasi.

Baca juga: Puan Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran atas Kemenangan pada Pemilu 2024 di Pidato Sidang Bersama

“Selain itu juga akan sangat ditentukan oleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh anak bangsa, untuk dapat selaras dalam memaknai Ibu Kota Negara sebagai agenda kita bersama,” kata Puan saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Agenda yang dimaksud Puan, yakni dalam membangun ekonomi Indonesia masa depan dan momentum dalam melaksanakan paradigma pemerataan pembangunan nasional.

“Diperlukan kecermatan bagi para pemangku kepentingan dalam menetapkan prioritas, mengelola sumber pendanaan, serta kepemimpinan birokrasi yang handal, agar tercapainya tujuan pembangunan nasional ke depan. Inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah kedepan,” ujar Puan.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo juga turut menyinggung soal pembangunan IKN, yang disebutnya menjadi simbol harapan baru Bangsa Indonesia. IKN akan menjadi halaman kosong untuk ditulis dalam sejarah perjalanan bangsa.

"IKN bukan sekedar sebuah nama atau lokasi di peta melainkan sebuah halaman kosong dalam buku sejarah kita yang menunggu untuk kita tulis dengan cerita-cerita kebanggaan keberhasilan dan cinta yang tidak berkesudahan," kata Bamsoet.

Kata Bamsoet, bukan sekadar warisan sebuah bangunan dan kota. Lebih jauh, IKN adalah warisan untuk anak cucu Bangsa Indonesia tumbuh dengan mewujudkan mimpi-mimpi besarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas