IHSG Cetak Rekor All Time High di Level 7.538, Seluruh Sektor Masuk Zona Hijau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor All Time High (ATH) atau tertinggi sepanjang masa pada perdagangan bursa Selasa
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor All Time High (ATH) atau tertinggi sepanjang masa pada perdagangan bursa Selasa (20/8/2024).
Mengacu data RTI, IHSG ditutup menanjak 67,15 poin atau 0,09 persen ke level 7.538,15.
Sedangkan posisi terendah IHSG hari ini di level 7.482,5.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Pasca Pengumuman Reshuffle Kabinet
Total nilai transaksi sebesar Rp19,38 triliun dari volume saham yang diperdagangkan 21,89 miliar.
Sebanyak 362 saham bergerak menguat, 195 saham melemah dan 227 saham stagnan.
Penguatan IHSG ditopang kinerja seluruh sektor saham yang bergerak di zona hijau.
Dari sebelas sektor, penguatan terbesar berasal dari sektor saham konsumen siklikal yang naik 1,75 persen.
Dilanjutkan oleh sektor keuangan sebesar Rp1,48 persen dan sektor kesehatan yang juga naik 1,29 persen.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi tiga saham yang teraktif diperdagangkan.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Sejumlah Menteri Baru, Laju IHSG dan Rupiah Menguat
Adapun saham-saham yang masuk top gainers antara lain PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) naik 27,12 persen ke Rp75, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik 23,52 persen ke Rp105 dan saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) naik 15,75 persen ke Rp294.
Saham-saham penghuni top losers yaitu PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun 7,27 persen di Rp306, saham PT Aman Agrindo Tbk (GULA) turun 5,31 persen ke Rp980, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 5,08 persen di Rp224.