Bandara IKN Siap Didarati Pesawat Kepresidenan, Jokowi Akan Ngantor di Nusantara Bukan Hindari Demo
Prosesi uji coba lepas landas dan pendaratan yang dilakukan menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO, berjalan mulus dan lancar.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Bandara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, terus dikebut pengerjaannya agar bisa beroperasi secara penuh pada September 2024.
Setelah selesai, maka bandara tersebut akan didarati pesawat Kepresidenan.
"Awal September (Bandara IKN bisa didarati)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip Selasa (27/8/2024).
Sebelum didarati pesawat kepresidenan, landasan Bandara IKN terus dilakukan uji coba.
Prosesi uji coba lepas landas dan pendaratan yang dilakukan menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO, berjalan mulus dan lancar.
Baca juga: IKN Jadi Kota Berkelanjutan Pertama di RI, Material Bangunan Rendah Karbon Hingga Hanya Ada EV
“Yang kita lakukan sekarang semacam proving flight karena yang dibuat tidak hanya runway, tetapi jalur-jalur udaranya. Semua sudah didesain supaya tidak konflik dengan bandara di Balikpapan dan Samarinda. Jadi nanti pada saat digunakan dengan frekuensi padat, di ruang udara sudah tidak terjadi konflik,” ujar Budi.
Proving flight merupakan proses uji operasional yang dilakukan untuk memastikan kesiapan terbang di rute penerbangan baru.
Setelah uji coba ini, akan dilanjutkan sejumlah assessment lainnya terkait keselamatan dan keamanan penerbangan.
Jokowi Pindahan ke IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono menyampaikan, Presiden Jokowi akan berkantor di IKN setelah Bandara IKN bisa digunakan secara baik.
"Kalau yang saya tahu, programnya Pak Presiden kalau nanti bandaranya beroperasi minggu pertama September, beliau pindahan," ujar Basuki.
Basuki menyampaikan, saat ini pembangunan runway Bandara IKN telah mencapai panjang 1.025 x 30 meter.
“Hari ini walaupun dengan kondisi gerimis, kita bisa capai 1.025 meter yang targetnya nanti awal September menjadi 2.200 meter sehingga bisa didarati pesawat jet B737,” katanya.
Setelah pembangunan runway selesai, akan dilakukan pemasangan lampu-lampu di sepanjang jalurnya.
"Runway selesai, nanti dua hari masang lampu-lampu, sehingga bisa dimanfaatkan pada minggu pertama (September)" ucap Basuki.