Kadin Bali Nilai Perlu Regulasi Penunjang untuk Jaga Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan di Bali
Made Ariandi menilai perlu regulasi penunjang untuk menjaga ekosistem ekonomi berkelanjutan di Bali.
Editor: Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali, Made Ariandi menilai perlu regulasi penunjang untuk menjaga ekosistem ekonomi berkelanjutan di Bali.
Made Ariandi menyebut fakta iklim investasi di Bali memiliki risiko terhadap ekosistem investasi lokal.
Selain itu, perlu adanya strategi pengembangan outward investment atau investasi luar dengan mengawali proses kemitraan dan membangun jaringan global sebagai bentuk inisiasi awal dalam membuka peluang tersebut.
"Bali sangat terbuka bagi yang ingin berinvestasi dari segala macam bisnis dan usaha, akan tetapi kami berharap agar investasi di Bali harus banyak melibatkan masyarakat lokal," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (27/8/2024).
Menurutnya, outward investment yang harus mulai dijajaki untuk menjaga daya saing produk dan keamanan pangsa pasar masa depan.
Hal ini sudah dimulai dan dilakukan oleh pengusaha Bali khususnya exporter, logistic forwarder, dan tourism.
“Pengusaha lokal di Bali siap berkontribusi dalam peningkatan perekonomian, khususnya UMKM menjadi prioritas kami,” jelas Ariandi.
Ariandi juga menyampaikan, dibutuhkan regulasi kepada investor asing yang ingin berusaha di Bali.
"Pemerintah pusat harus ambil alih ini, dibuat regulasi untuk investor asing yang ingin masuk bisnisnya di Bali," jelasnya.
Baca juga: Prospek Investasi Hulu Migas Indonesia Diprediksi Cerah 5 Tahun ke Depan
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.