Erick Thohir Pamer Kontribusi BUMN, Setor ke Negara Rp1.940 Triliun Sejak 2020 hingga 2023
Erick Thohir mengungkapkan besaran kontribusi BUMN ke negara melalui setoran dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak (PBNP).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Dengan kontribusi besar BUMN tersebut, Erick berharap adanya dukungan berupa tambahan anggaran bagi Kementerian BUMN.
Baca juga: Segera Lengser dari Kursi Menteri BUMN, Erick Thohir Mulai Bersih-bersih Rumah Dinas
Erick menyebut pagu anggaran Kementerian BUMN untuk 2025 sebesar Rp277 miliar sangat rendah jika dibandingkan dengan peran besar BUMN terhadap perekonomian Indonesia.
Erick menyampaikan alokasi anggaran Kementerian BUMN 2025 tersebut pun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan anggaran Kementerian BUMN pada 2024 yang sebesar Rp284,36 miliar.
Erick menyampaikan Kementerian BUMN pun mengajukan usulan anggaran tanbahan senilai Rp66 miliar untuk mendukung kerja Kementerian BUMN pada 2025.
Erick menyampaikan alokasi anggaran tambahan ditujukan untuk peningkatan sistem pengawasan terhadap BUMN.
Tak hanya berhasil meningkatkan kinerja BUMN, Erick menilai peningkatan pagu anggaran dibutuhkan untuk mendorong kontribusi terhadap negara.
Erick mengatakan BUMN pada 2025 mendapat target besar untuk meningkatkan jumlah dividen menjadi Rp90 triliun atau naik dari 2024 yang sebesar Rp85 triliun.
"Kalau kita lihat (anggaran 2024 dan 2025) ini turun dari Rp284 miliar ke Rp277 miliar, sedangkan kinerja dividen ini tentu meningkat secara tertata. Artinya memang perbandingannya sangat tidak berimbang," pungkas Erick.