TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di daerah mendesak digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mengganti posisi Arsjad Rasjid.

Arsjad Rasjid diketahui baru menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia sekitar tiga tahun pada Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara tahun 2021.

Seharusnya, Arsjad baru lengser dari kursi pimpinan Kadin Indonesia pada 2026 atau 5 tahun setelah dilantik.

Namun, Kadin daerah meminta pergantian pimpinan, misalnya Kadin Bangka Belitung (Babel).

Baca juga: Kadin Sebut Munaslub Besok Tidak Sesuai Konstitusi dan Abal-abal

Ketua Kadin Babel Thomas Jusman mengatakan, Munaslub perlu dilaksanakan untuk mewujudkan wadah organisasi pengusaha yang netral sebagai mitra strategis pemerintah.

"Kami para ketua umum Kadin Provinsi yang hadir bersama asosiasi pengusaha sebagai Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia, menyikapi dinamika yang terjadi di Kadin Indonesia, mendesak segera digelar Munaslub. Desakan ini demi kepentingan Kadin Indonesia yang kita cintai bersama ke depan," ujar Thomas, Jumat (13/9/2024).

Adapun Munaslub Kadin Indonesia, dikabarkan terselenggara pada Sabtu (14/9/2024).

Anindya Bakrie sebagai Pengganti Arsjad Rasjid

Di tengah muncul desakan Munaslub, nama Anindya Bakrie digadang akan menjadi pengganti Arsjad Rasjid.

Diketahui, Anindya Bakrie pun sebelumnya ikut dalam pemilihan ketua umum Kadin Indonesia pada Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara tahun 2021.

Kabar Anindya Bakrie sebagai sebagai pengganti Arsjad disampaikan Ketua Kadin Kalimantan Utara Kilit Laing.

Ia menyampaikan, calon kuat yang akan menggantikan Arsjad adalah Anindya Bakrie yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

"Calon kuat nya Anindya," katanya ketika dikonfirmasi Tribunnews, Jumat (13/9/2024).

Profil Anindya Bakrie