Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Era Disrupsi Perbankan, Fintech dan Startup Harus Kolaborasi, Jangan Jalan Sendiri-sendiri

Konferensi akan mengeksplorasi potensi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, open banking.

Penulis: willy Widianto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Era Disrupsi Perbankan, Fintech dan Startup Harus Kolaborasi, Jangan Jalan Sendiri-sendiri
IST
ILUSTRASI. Sinergi yang kuat antara institusi keuangan dan startup fintech yang terus berkembang sangat penting seiring dengan perkembangan industri fintech global. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya transformasi digital yang semakin mempercepat perubahan di sektor keuangan,
dibutuhkan adanya kolaborasi antara startup fintech, institusi perbankan, dan regulator yang menjadi kunci untuk menjaga stabilitas sambil mendorong inovasi berkelanjutan.

"Meskipun industri keuangan Indonesia sangat dinamis dan terus berkembang, satu hal yang pasti adalah potensi pertumbuhan yang sangat besar. Bagi kami, mendorong kolaborasi di seluruh ekosistem keuangan dan bekerja sama untuk mendorong kemitraan yang kuat merupakan kunci untuk membuka potensi ini serta mendukung pengembangan ekosistem keuangan yang lebih inklusif serta mudah diakses, dan tangguh di Indonesia,” ujar CEO Saison International, Kosuke Mori dalam pernyataannya, Selasa(17/8/2024).

Hal senada juga dilontarkan Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia, Ronald Simorangkir. Menurutnya menciptakan sinergi yang kuat antara institusi keuangan dan startup fintech yang terus berkembang sangat penting seiring dengan perkembangan industri fintech global.

Baca juga: Kominfo Minta Asosiasi Fintech Indonesia Ikut Serta Berantas Transaksi Judi Online

"Kita melihat disrupsi yang signifikan di berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga investasi. Di sinilah peran penting regulasi dan inovasi harus seimbang. Kami di MCI berkomitmen untuk memfasilitasi kemitraan yang memungkinkan kolaborasi antara fintech dan bank, demi menciptakan solusi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.” ujar Ronald.

Karena itu lanjut Ronald, agenda konferensi fintech yang di dalamnya termasuk membahas soal kolaborasi menjadi penting.

Dalam konferensi akan membahas berbagai topik utama, termasuk perkembangan terkini dalam fintech, kemitraan strategis antara lembaga keuangan dan startup, strategi untuk kolaborasi yang efektif, serta upaya membangun masa depan kemitraan fintech yang kuat.

Acara yang dihelat Mandiri Capital Indonesia (MCI) berkolaborasi dengan Saison International dan Saison Capital
ini dirancang sebagai platform diskusi mendalam mengenai ekosistem fintech, tantangan dan kisah sukses kerjasama antara institusi keuangan dan startup, serta strategi yang efektif untuk membangun ekosistem keuangan yang lebih tangguh dan kuat.

Berita Rekomendasi

Selain itu, konferensi juga akan mengeksplorasi potensi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, open banking, serta pendekatan inovatif dalam menjembatani kesenjangan keuangan di seluruh Asia.

"Dengan latar belakang industri fintech yang terus mengalami disrupsi teknologi, konferensi ini difokuskan pada bagaimana pelaku industri dapat menavigasi perubahan sambil tetap menjaga stabilitas dan kepatuhan terhadap regulasi," kata Ronald Simorangkir.

"Perubahan yang cepat dalam sektor ini membuka peluang signifikan untuk mendorong inklusi keuangan, terutama melalui kolaborasi strategis antara perusahaan fintech dan lembaga keuangan. Bentuk kerjasama seperti ini dapat menjadi penggerak dalam memperluas layanan keuangan ke komunitas yang kurang terlayani dan mendorong inovasi yang memberikan manfaat bagi semua pihak," tutup Ronald.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas