Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Luhut Geram, Mau Tandai Turis Asing yang Berbuat Onar di Bali

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku geram, dan tidak segan-segan untuk menandai turis yang kerap berbuat onar

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Menko Luhut Geram, Mau Tandai Turis Asing yang Berbuat Onar di Bali
YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memastikan untuk menindak tegas para wisatawan mancanegara (wisman) yang melakukan tindakan negatif dan merugikan berbagai pihak, khususnya di wilayah Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku geram, dan tidak segan-segan untuk menandai turis tersebut.

Hal ini diungkapkan Menko Luhut merespons maraknya wisman di Pulau Dewata yang bertindak onar.

Baca juga: Dikritik Greenpeace, Luhut Klaim Ekspor Pasir Laut Sudah Pertimbangkan Dampak Lingkungan

"Kita ngapain terima turis-turis yang enggak jelas. Orang bermasalah yang bikin narkoba, yang ribut-ribut," ucap Menko Luhut di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Selasa (17/9/2024).

Sektor pariwisata di Bali memang terus mengalami tren peningkatan dari waktu ke waktu, utamanya setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Pergerakan wisman di daerah tersebut juga mengalami pertumbuhan. Namun sayangnya, tindakan negatif ini juga ikut meningkat.

Berita Rekomendasi

Luhut kembali mengatakan, para wisman yang bertindak onar ini akan ditandai, melalui cap atau stempel di paspor milik wisman yang bersangkutan.

Luhut pun tak takut apabila Indonesia kehilangan ribuan wisman yang bermasalah dan berulah di Bali.

"Pembatasan kita lakukan. Kalau kamu ribut, langsung cap paspor," tegas Luhut.

"Kita kehilangan 5.000 turis yang bermasalah ya enggak apa-apa. Tapi kemudian turis berkualitas akan datang," pungkasnya.

Baca juga: PHRI: Megathrust dan Gempa Bikin Banyak Turis Cancel Kunjungan ke Destinasi Wisata Gunungkidul

Sebelumnya diberitakan, kelakuan nakal para bule di Bali tampaknya sudah memicu emosi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno belakangan tampaknya tak lagi main-main melihat tingkah nakal para bule.

Menparekraf setuju jika wisatawan nakal di Bali ditindak tegas.

Baca juga: Turis Belgia Digagahi 5 Hari oleh Pria Pakistan Lalu Dibuang di Pinggir Jalan

Menurut Sandiaga, penindakan tersebut bertujuan demi citra pariwisata.

"Kita harus tegas. Kita sudah memberikan pariwisata berkualitas, sehingga wisatawan juga harus menghargai kearifan budaya serta pelestarian adat dan seni Bali," ungkap Sandiaga seperti dikutip Tribun Jatim.

Beberapa Kasus WNA yang Berkelakuan Negatif di Bali

- Terlibat Kegiatan Prostitusi

Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar berhasil melaksanakan pendeportasian seorang wanita warga negara Rusia berinisial AA (32), yang terlibat dalam penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian, dengan dugaan terlibat kegiatan prostitusi. 

Pendeportasian ini merupakan hasil dari pengawasan intensif jajaran imigrasi di Bali dalam rangka operasi bernama “Jagratara” yang digelar pada 21 Agustus 2024 lalu.

- Bule Mengamuk di Denpasar

Henry Bruno Torper, pria berkebangsaan Jerman ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat pasal berlapis dari tindakan penganiayaan, pengancaman dengan senjata tajam dan pengerusakan yang kini tengah ditahan di Polsek Kuta.

Penganiayaan terjadi pada Rabu 12 Juni 2024, bertempat di Jalan Imam Bonjol tepatnya traffic light Sunset Road Kuta dan viral di media sosial, yang mengakibatkan seorang pengendara wanita terluka, yakni mahasiswi asal Tomohon, berinisial BAML (27).

Tersangka Henry berusaha menghadang korban BAML yang saat itu melintas dari arah utara mengarah ke Selatan dan kemudian dicegat dan diberhentikan oleh tersangka.

- Vila Dijadikan Tempat Produksi Narkoba

Warga Negara Asing diketahui menggunakan salah satu villa di kompleks Sunny Village di Canggu, Kuta Utara, Badung, sebagai tempat produksi narkoba.

Adapun, kasusnya sedang ditangani Bareskrim Polri.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar 2 clandestine lab atau laboratorium rahasia narkoba di sebuah vila di kawasan Canggu, Badung, Bali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggerebekan kedua laboratorium tersebut dilakukan pada Kamis 2 Mei 2024.

- Bule Ugal-ugalan di Jalan Tol Bali

Seorang wisatawan bule diduga merampas sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel pengangkut gabah dan mengemudikannya secara brutal di tol Bali Mandara, Minggu malam, 9 Juni 2024.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bule tersebut merampas truk pengangkut gabah di kawasan Kerobokan, dan kemudian membawanya kabur.

Truk berplat Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut dia bawa melaju menuju tol Bali Mandara. Saat mendekati gerbang tol, truk tetap dipacu kencang dan kemudian menghantam besi palang gerbang tol hingga rusak.

Insiden tersebut memancing perhatian warga pengguna jalan tol dan petugas tol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas