Pertamina Patra Niaga Jajaki Berbagai Sumber Bahan Baku untuk Pengembangan Avtur Ramah Lingkungan
Pertamina Patra Niaga mengungkap telah menjajaki berbagai sumber bahan baku untuk pengembangan avtur ramah lingkungan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
“Event Bali International Airshow ini menjadi awal bagi kami untuk lakukan komersialisasi Pertamina SAF," ucap Riva.
"Sumber bahan baku kami yang beragam sangat penting untuk skalabilitas produksi SAF. Kami telah menjajaki berbagai sumber,” lanjutnya.
Pertamina menggunakan campuran minyak nabati dan used cooking oil (UCO) untuk diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan.
Selain itu, pengembangan strategis kilang biofuel Pertamina di Cilacap dan Dumai dinilai menjadi kunci untuk mencapai skala ekonomis dalam produksi SAF.
SAF yang disediakan Pertamina Patra Niaga juga diklaim telah memenuhi standar global yang ada.
Sebut saja CORSIA oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), RefuelEU/Fit55 oleh Uni Eropa, Perdagangan Emisi UE/Inggris Raya, serta Tax Credit IRA USA.
"Inisiatif SAF kami lebih dari sekadar tonggak sejarah. Ini adalah komitmen dari Pertamina untuk memberi energi pada setiap perjalanan menuju penerbangan yang lebih efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan," jelas Riva.
"Pertamina siap memberikan solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan menjadi mitra dekarbonisasi dalam industri penerbangan,” pungkasnya.