Susu Ikan Jadi Alternatif untuk Program Makan Bergizi Gratis, Teten: Kita Bisa Bikin Banyak
Teten Masduki mengungkapkan, susu ikan dapat diproduksi dalam jumlah besar untuk bahan pangan alternatif di program Makan Bergizi Gratis.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
(Tribuncirebon.com/Handika Rahman)
Susu ikan diusulkan untuk alternatif bahan pangan di program Makan Siang Gratis pemerintahan Prabowo. (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)
Abdullah menjelaskan susu ikan memang memiliki banyak keuntungan sama halnya dengan susu sapi. Sebab, Indonesia memang sudah banyak menghasilkan susu ikan selama ini.
"Susu ikan mempunyai keuntungan, karena kita negara yang menghasilkan ikan yang cukup banyak," jelasnya.
Lebih lanjut, Abdullah mengatakan salah satu yang menjadi alasan susu ikan sedang digodok karena Indonesia masih terus menerus impor susu sapi. Karenanya, hal itu dikhawatirkan akan semakin memberatkan Indonesia.
"Susu sapi kita masih impor hampir 75 persen. Karena itu saya kira untuk sementara bisa dimungkinkan untuk diganti dengan susu ikan atau seperti yang sering dikatakan oleh Pak Prabowo diganti dengan telur," pungkasnya.
Berita Rekomendasi