Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 menargetkan terciptanya transaksi sebesar 15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 230 triliun (kurs Rp 15.349) dari 1.000 peserta.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap TEI 2024 akan dihadiri 5.000 pembeli dari seluruh dunia serta 30 ribu pengunjung, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Tahun ini, TEI akan diselenggarakan di ICE BSD Tangerang pada 9-12 Oktober dengan tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia”.

Baca juga: Jelang World Expo 2025 Osaka, Pemerintah Dorong Partisipasi Seluruh Elemen

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Mardyana Listyowati mengharapkan tema tersebut mampu memperkuat kontak dagang dan menjadi langkah cepat menembus pasar ekspor serta meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.

"Kami mengajak para eksportir tanah air untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berpartisipasi pada TEI 2024 guna memperluas jejaring bisnis dan meraih peluang ekspor ke pasar global," kata Mardyana dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).

Ia mengatakan, sama seperti tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka TEI 2024.

Adapun pameran ini akan dibagi dalam tiga zona produk yaitu, Food, Beverage, and Agricultural Products; Manufacture Products; serta Home Living, Fashion, and Services.

Selain pameran, TEI ke-39 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, yaitu penjajakan kerja sama bisnis (business matching), bisnis konseling (business counseling), seminar internasional, pertunjukan langsung, dan buyers night.

Mardyana menyebut TEI menjadi ajang untuk mempromosikan produk ekspor bernilai tambah.

"Penyelenggaraan TEI diharapkan dapat mendorong penetrasi ekspor ke negara-negara yang belum disasar secara maksimal, sehingga mampu mendongkrak kinerja ekspor nonmigas di tengah tantangan perlambatan ekonomi global," ujar Mardyana.