Menteri Keuangan Sri Mulyani Luncurkan Buku Biografi No Limits 'Reformasi Dengan Hati'
Sri Mulyani Indrawati meluncurkan buku biografi berjudul Authorized Biography Sri Mulyani Indrawati NO LIMITS "Reformasi Dengan Hati"
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meluncurkan buku biografi berjudul Authorized Biography Sri Mulyani Indrawati NO LIMITS "Reformasi Dengan Hati" di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) I Suahasil Nazara mengatakan, buku biografi yang diluncurkan malam ini merupakan bentuk pemikiran dan perjalanan panjang dari Menkeu Sri Mulyani menyoal reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan.
Baca juga: Menkeu Paparkan Program Prioritas Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025 Selain Makan Bergizi Gratis
"Kalau sebagai sebuah biografi Ibu Sri Mulyani, biografi beliau itu isinya adalah reformasi di semua tempat yang disentuh oleh tangan beliau. Beliau itu di berbagai macam tempat, namun yang memang akhirnya menjadi sangat kuat adalah reform di Kementerian Keuangan," kata Suahasil saat menyampaikan welcoming speech.
Suahasil menyebut bahwa kisah inspiratif yang tertuang dalam dalam buku ini diharapkan bisa menjadi bahan, bukan saja bahan pengetahuan tapi sebagai bahan refleksi bagi kita semua.
"Saya ingin menyampaikan satu kalimat yang sering diulang-ulang oleh Ibu Sri Mulyani. Mungkin sudah mulai jadi trademark, yaitu 'jangan pernah lelah mencintai Indonesia'. Ini adalah kalimat yang simple sekali tapi maknanya luar biasa mendalam dan di sepanjang saya mendapati Ibu Sri Mulyani, ini setiap kali disampaikan selalu lekat di hati orang-orang yang mendengarnya," jelasnya.
Adapun dalam peluncuran buku Authorized Biography Sri Mulyani Indrawati NO LIMITS "Reformasi Dengan Hati" ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Komisi X DPR Menolak Usul Menkeu Ingin Tinjau Mandatory Spending 20 Persen Dana Pendidikan
Kemudian mantan Menteri Keuangan 2010-2013 Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, Mantan Menteri Keuangan 2014-2016 Bambang Brodjonegoro, Mantan Menteri Keuangan 2013-2014 Chatib Basri.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian 2015-2019 Darmin Nasution, serta Mantan Menteri Koordinator Perekonomian 2014, Chairul Tanjung. Lalu pejabat eselon I Kementerian Keuangan, Aktor Reza Rahadian, serta beberapa Pemimpin Redaksi dari media online, cetak maupun elektronik.