Diklaim Bikin Masak Lebih Efisien dan Cepat, Bos PGN Ajak Ibu-ibu Manfaatkan Jaringan Gas
Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko mengklaim penggunaan jaringan gas (jargas) membuat kegiatan masak lebih efisien.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko mengklaim penggunaan jaringan gas (jargas) membuat kegiatan masak lebih efisien.
Saat inspeksi langsung ke wilayah pengembangan jargas untuk rumah tangga di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Arief mengajak para ibu-ibu memanfaatkan jargas.
"Mudah-mudahan penggunaan jargas semakin banyak dicontoh ibu-ibu lain agar masak lebih efisien dan cepat," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: BPH Migas dan PGN Tinjau Pembangunan Jaringan Gas Bumi di Yogyakarta, Bidik 12 Ribu Sambungan Rumah
Pengembangan jargas di Sleman menggunakan skema Compressed Natural Gas (CNG) Clustering.
CNG Clustering dipakai karena Sleman belum terjangkau oleh jaringan pipa transmisi maupun distribusi gas bumi.
Maka dari itu, gas bumi dari Blora diangkut dalam bentuk CNG menggunakan truk Gas Transport Module (GTM).
Kemudian, dikompres untuk diturunkan tekanannya sebelum disalurkan ke rumah-rumah pelanggan.
Sampai dengan saat ini, jaringan gas untuk rumah tangga di Sleman sudah terpasang sebanyak 3.500 sambungan Rumah (SR) dari target sebanyak 7.000 SR.
Jumlah pelanggan disebut akan terus meningkat seiring dengan infrastruktur jargas yang terus dibangun di wilayah ini.
Arief mengatakan layanan gas bumi untuk rumah tangga merupakan bentuk kewajiban PGN melaksanakan public service obligation.
Baca juga: Semakin Terintegrasi, Pembayaran Tagihan Gas Bumi Jargas Bisa Lewat Aplikasi MyPertamina
"Jadi PGN berkewajiban untuk melayani masyarakat. Selain melayani masyarakat, kami menuju program net zero emission,” ujarnya.
Program jargas juga diharapkan dapat mengurangi impor LPG, sekaligus juga mengurangi penggunaan LPG bersubsidi.
Arief pun mengimbau agar tim PGN yang bertugas di area Yogyakarta dapat menggencarkan sosialisasi pemanfaatan jargas kepada masyarakat, termasuk edukasi terkait keselamatan penggunaan gas bumi.